19 Desember 2009

More Than Just Clever

Diposting oleh Rini Andarstuti di 6:19:00 PM 0 komentar


There are many ideas I thought when I read the topic : THE ROLE OF SCIENCE IN BUILDING A BETTER WORLD. About the utilization of energy resources, about making the eco-friendly technology’s products, about planting a million trees, about technique of non-emission recycling machine, about science that can bring us to the peaceful world, and so on. These all are role of science. It should be the right things that we have to do with our knowledge to build a better world. But now I would like to explain more about the things that able to actuate those prudently.

For me, basically there are two important things that we must do to build a better world by the science, those are: understanding the purpose of science and correcting our moral. Why? Well, now we start to discuss it.

The first, we will talk about the aim of science. By choosing the two as better world parameters not mean that I consider the science is not important. It gives a big advantage for our lifetime. But now, how do we use it for making a world better? I do believe, people have been learned a lot about everything. Since pre-history period until now there always the new invention. People never be run out of mind to analyze and create.

The teachers in school teach the students the lessons. But in my own sight, the biggest mistake is we never explained the goal of those lessons. Why must I study Chemistry in Atomic section? What do I study those for? Or why must I study Logarithm? What for? Because of never knowing the goal, so it might made me not interest to study it deeperly when I was in Senior High School.

I think, if the teachers give the brief explanation to their students about the goal of every lessons before teaching it, the students will be easier to understand that lesson. Anything, not only in the school, not only about lesson, if we know the advantage and goal of science we learn about, we will be more assure to understand it, not just be the duty only without any implementation. Of course, all sciences have a lofty purpose. So we must understand that aim as well as possible. This thinking way that could change the world to be better.

Secondly, correcting our moral. Why people are so busy studying science and technology yet studying about good moral just a little bit? Whereas, if the moral is good, all will be fine also. I do believe it. This world has been enough fulfilled by the clever people, so many development every year. But I think, we don’t need the clever people with bad moral, don’t we? How can we build the better world if instead we damage it with our knowledge?

Nowadays, there are so much developed technology exactly produce the emission which could damage our world. Why? Because we are unclear yet about the science’s goal. We are so selfish, don’t think about the next generation. Moreover, we have less care that this world, the earth which we stand on is the onliest of our habitat. No other planet can be our habitat. Then why don’t we keep it well? The scientists estimate that at summer 2040, whole ice in Arctic will melt if the quantity of emission still high.

I’m so sad when I watch a video about Global Warming which compare the earth now by the earth thirty years ago. So different and got worsen. In Indonesia, a little alteration of climate give a big impact. I can feel that. My currently hometown famous as a chilly town in Java, but now it same as the other city which so blazing in the day. Is it a result of advancement of science and technology? It should not have been like that.

There is something wrong with our attitude and cerebration. Because science never ever wrong. We take the wrong way to implement it. Because of that, please understand the goal and correct our moral. Like Indonesian old proverb said, “Knowledge without moral; blind. Moral without knowledge; crippled.” Do you want to be a blind or crippled person? Neither one, don’t you? Everyone want be perfect. Science and technology just tools that we can use to change the world. If those tools are good, complete, perfect, then our turn to use it prudently. Being a clever person is easy, but being a wise person is difficult. Let us change our mind for a better world. “The greatest problem is not about technology or cost, but breaking the barrier of politics, socials and behaviors in the effort to decrease the emission (Bert Metz and Detlef van Vuuren)”

15 Desember 2009

Because You Loved Me

Diposting oleh Rini Andarstuti di 8:43:00 PM 0 komentar

For all those times you stood by me,
For all the truth that you made me see,
For all the the joy you bought to my life,
For all the wrong that you made right,
For every dream you made come true,
For all the the love I found in you...
I'll be forever thankful,

You were the one who held me up, never let me fall...
You were the one who saw me through, through it all.
You were my strength when I was weak.
You were my voice when I couldn't speak.
You were my eyes when I couldn't see.
You saw the best there was in me...
Lifted me up when I couldn't reach.
You gave me faith coz you believe,

I'm everything I am because you loved me....


-dedicated for all the parents in this world-

Muharram Tiba: Ada Apa Dengannya?

Diposting oleh Rini Andarstuti di 6:31:00 PM 0 komentar

Sekarang tanggal 28 Dzulhijjah. Sebentar lagi Muharram…
Bulan yang juga bernama bulan Suro ini (nama versi masyarakat Indonesia) konon adalah bulan yang sebaiknya tidak melakukan hajatan di dalamnya, kenapa? Karena nanti apes, sial…gitu.
Tapi coba kita berbagi , ada apa dengan bulan ini?

Tahun ini, tanggal 1 Muharram atau 1 Suro itu kebetulan bertepatan dengan malam Jumat Kliwon menjelang tanggal 18 Desember. Yup! Komplitlah ketakutan orang-orang yang masih percaya mitos bahwa itu merupakan hari keramat. Entah ada apa…katanya:
1. Ratu Laut Selatan sedang hajatan, jadi manusia g boleh hajatan.
2. Bulan ini adalah bulan sial sehingga tidak boleh bepergian.
3. Identik dengan horor.

Sejarahnya, pada tanggal tersebut 10 Muharram terjadi peristiwa pembunuhan Husein (anak Ali bin Abi Thalib) oleh Yazid I (anak Muawiyah). Bagi kaum Syiah (pengikut Ali), bulan Muharram ini, atau tepatnya tanggal 10 Muharram tersebut merupakan hari penuh duka cita. Jadi pada tanggal ini mereka melakukan ritual 'duka cita' tersebut dengan perayaan meyiksa diri sendiri. Bisa jadi, pemikiran kaum Syiah yang seperti ini yang sedikit demi sedikit masuk dalam pemikiran masyarakat Indonesia sehingga menganggap bahwa bulan ini merupakan bulan penuh duka cita dan kesialan, dan kesialan tersebut harus dibuang dengan cara 'menyiksa' diri mereka sendiri melalui berbagai ritual khas daerah seperti: ruwatan, ngurban kepala kerbau untuk dibuang ke laut, memandikan benda keramat, dll… (saya g tau seluruhnya).

Mari kita kaji sedikit, sebuah hadits Abu Qatadah Radiyyallahu Anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Sallallahu alaihi Sallam bersabda : "Aku berdo’a pada Allah bahwa puasa pada hari Asyura dapat menebus dosa tahun yang lalu." Riwayat Imam Muslim, Al-Jami'-Us-Sahih II/2602.

Hari Asyura ialah hari kesepuluh di bulan Muharam, dimana pada hari ini telah terjadi peristiwa yang sangat besar yakni ditenggelamkannya Fir'aun beserta kaumnya dan ditolongnya Nabi Musa 'alaihissalam beserta kaumnya. Maka hari itu adalah hari dimenangkannya Al Haq dan dihancurkannya kebathilan, pada hari itu pula Nabi Musa 'alaihissalam berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah.

Jadi, amalan yang utama di bulan ini antara lain:
1. Disunnahkan memperbanyak puasa di bulan ini terutama pada tanggal 10 Muharram. Namun, untuk membedakan kita dengan umat Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal ini, maka Rasulullah saw. menyarankan kita berpuasa pada tanggal 9+10 atau 10+11, ngerti kan maksudnya? (HR. Muslim)
2. Tidak berbuat zalim, baik besar ataupun kecil. (QS.At-Taubah 36)

Tuh kan, Rasulullah aja menyebutkan keutamaan bulan ini, lalu mengapa kita berusaha meyelisihi beliau? Sudahlah…cukuplah "sami'na wa ato'na" kita persembahkan untuk Allah dan Rasulnya saja, maka segala kebaikan yang lain…ketaatan yang lain insyaAllah akan ngikut dengan niatan seperti itu. Okay? Wallahu'alam…saya juga awam. Menulis, untuk mengingat dan diingatkan di kemudian hari…

Diambil dari berbagai sumber dengan editan seperlunya.
Semoga bermanfaat ^^

07 Desember 2009

"Semua Ada Masanya"

Diposting oleh Rini Andarstuti di 8:49:00 PM 0 komentar

Banyak waktu luang belakangan ini membuat saya berpikir kembali, mengingat kembali...sudah hampir menua saja usia saya. Hmmm...banyak yang berubah kata orang. Dan saya merasakan itu. Entahlah perubahan apa yang mereka lihat, mungkin lebih baik, mungkin juga sebaliknya. Namun semua itu tidak jauh dari usaha saya untuk mengubah segalanya....

Well, banyak yang telah terjadi tahun ini, dan tahun-tahun sebelumnya. Mengapa membahas ini? Ingin mengenang? Tidak. Karena ini adalah masa akhir tahun. Saya tidak suka dengan kenangan yang tidak ingin saya kenang. Apapun itu, saya bisa menghapusnya dengan cepat. Kata sebagian orang, itu adalah tindakan ekstrim. Tapi tidak bagi saya, itu adalah cara terbijak yang mungkin saya lakukan. Namun, untuk hal-hal penting dalam hidup saya...akan terkenang selamanya, insya Allah.

Semua ada masanya....Masa ketika saya benar-benar keras kepala dan tidak suka diatur. Bagi saya kala itu, alasan-alasan yang tak saya sukai tak akan bisa saya terima. Semua harus berjalan seperti yang saya mau, bukan seperti yang orang lain mau. Karena saya sudah memperhitungkannya dengan matang, jadi gunakanlah cara saya. Yup! Pemikiran egois anak muda yang baru kenal dunia... :)

Semua ada masanya....Masa ketika saya beranjak SMA, yang dengan itu adalah tanda bahwa saya sudah berhak atas diri saya. Saya tidak nakal seperti remaja lainnya memang, dan saya tidak pernah menjalani kehidupan seperti itu. Tapi, saya kala itu adalah remaja yang persahabatannya terbatas pada orang-orang tertentu saja. Bukan, bukan alasan sosial atau apa, tapi lebih kepada kenyamanan. Bagi saya, dunia saya adalah dunia saya dan teman-teman saya saja...tidak ada tempat untuk orang baru. Keterbatasan di masa muda yang indah... :)

Semua ada masanya....Masa ketika saya tumbuh menjadi pribadi 'aku' yang tak boleh diusik. Saya tidak suka mengusik kehidupan orang lain, kecuekan saya sudah mencapai level tinggi mungkin, hehehehe...maka dari itu, saya sangat tidak suka diganggu ketika masa damai seperti ini. Lagi-lagi...masa yang penuh kenangan... :)

Semua ada masanya....Masa ketika saya pertama kali hidup terpisah dari orang tua. Anyway, saya memang keras kepala, saya pintar menyimpan segalanya...tapi saya tidak pernah berbohong pada orang tua saya. Ini yang selalu saya jaga. Masa-masa awal kuliah adalah pembelajaran abadi atas arti hidup. Ketika tak ada yang dekat, ketika semua harus dikerjakan sendiri, ketika diberi kepercayaan penuh untuk itu....dan ketika semuanya rawan antara 'benar' dan 'salah'.

Saya mengenang, saya mengingat, lalu saya tau, dan saya berubah....Harus ada yang berubah memang! Mungkin saya bukan orang yang masuk dalam kriteria Rasulullah untuk selalu berubah setiap hari, saya belum bisa begitu. Tapi saya ingin selalu berubah, mungkin dalam skala minggu, bulan, atau bahkan tahun....Mau kemana hidup saya ini???

Memang, sampai sekarang masih tersisa fosil-fosil masa lalu saya, sikap saya, sifat saya, gaya saya, cara saya, dan pemikiran saya yang tidak akan berubah. Inilah karakter! Saya tak bisa mengubahnya...karena mengubah sikap tidak sama dengan mengubah sifat.

Saya masih seperti dulu...lebih senang diam di rumah dan mendekam di kamar saya. Saya tidak suka keramaian dan terjebak di antara orang-orang yang tidak saya kenal. Saya lebih suka mematung di antara mereka tanpa menyumbangkan sepatah katapun. Saya tidak suka persahabatan pamrih. Ada banyak teman yang sangat saya hargai sampai saat ini karena kesetiaan mereka menjadi teman saya, dan karena penerimaan mereka yang luar biasa! Saya tidak suka kegiatan fisik yang banyak menguras tenaga saya. Lebih baik berpikir tentang planing daripada berkeliaran tak jelas tujuannya.

Dan akhirnya, semua ada masanya...ketika nanti saya bertambah tua dan akan mengenang dunia, tapi ingin yang tergores disana adalah tinta emas perjalanan kita...menyambut usia. Bersemangatlah sahabatku!!!

With Love,

-Rini Andarstuti-

19 November 2009

Nasa Bantah Ramalan Maya!!!

Diposting oleh Rini Andarstuti di 8:04:00 AM 0 komentar

Isu dunia bakal kiamat pada 2012 karena akan ditabrak planet Nibiru, yang menghebohkan dunia termasuk Indonesia gara-gara film yang mulai diputar pekan ini, dibantah lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA.

Film "2012" mulai diputar pekan ini di seluruh dunia, termasuk Jakarta, dengan kisah kehancuran dunia pada 2012 akibat kedatangan planet raksasa Nibiru.

Pemasaran film itu dibuat dengan sangat spektakuler dan menyakinkan, termasuk membuat situs palsu "Institute for Human Continuity" yang telah menilai ancaman kelangsungan hidup manusia selama 25 tahun.

Sejumlah infotainment di Indonesia pun dengan semangat bercerita tentang keberadaan planet Nibiru yang bakal menghantam dunia pada 2012. Mereka, seperti dalam film, juga mengkaitkan dengan kalendar Maya yang bakal memasuki akhir masa--seperti akhir tahun di kalender bangsa lain--pada 2012.

Akibat kepanikan ini, lembaga antariksa yang dianggap paling bagus di dunia, NASA, mendapat ribuan surat mempertanyakan kebenaran planet Nibiru itu. Begitu banyak pertanyaan sampai akhirnya NASA membuat situs khusus yang membantah bakal ada bencana besar pada 2012.

Dalam situs resminya, NASA mengatakan isu kiamat 2012 itu dimulai karena Nibiru--planet yang disebut ditemukan bangsa Sumeria--sedang bergerak ke arah Bumi. Saat berada di dekat bumi itu, kehadirannnya membuat bencana besar.

Bencana ini, oleh peramalnya, semula disebut akan terjadi pada Mei 2003. "Tapi saat kiamat tidak terjadi saat itu, tanggal digeser menjadi Desember 2012," ungkap NASA.

Dongengan Nibiru ini kemudian digabung dengan cerita bahwa kalendar suku Maya akan berakhir pada akhir 2012. Menurut NASA, kalendar Maya memang sangat panjang dan berakhir pada 2012. Tapi kalendar itu tidak berbeda dengan kalendar Masehi yang berakhir 31 Desember dan mulai lagi pada 1 Januari. Jadi, nantinya kalendar Maya berakhir 2012 itu akan mulai lagi tanggal satunya.

Dalam teori kiamat itu, juga disebut bahwa posisi bumi, matahari, dan pusat galaksi Bima Sakti bakal dalam satu garis lurus. Menurut NASA, "Setiap Desember, Bumi dan matahari dalam satu garis lurus dengan pusat Galaksi Bima Sakti tapi kejadian tahunan itu tidak ada dampak apapun."

NASA juga menambahkan soal teori planet bernama Nibiru, Planet X, atau Eris yang akan mendekati bumi dan menciptakan bencana. Dalam situs resminya, NASA mengatakan, "Niburu dan cerita tentang planet yang mendekat itu bualan Internet." Nasa mengatakan tidak ada dasar fakta yang menjadikan cerita itu dipercaya.

"Jika Nibiru atau Planet X itu nyata dan bergerak menuju Bumi pada 2012, astronom akan bisa melacak setidaknya sejak 10 tahun lalu dan sekarang sudah bisa terlihat dengan mata telanjang," katanya.

Satu-satunya yang agak benar adalah soal Planet Iris. Tapi itu planet kecil seperti Pluto dan terus bergerak di garis orbit di luar. Ia tidak mendekati bumi.

Teori lain yang diributkan adalah poros bumi akan berpindah. Menurut NASA, tidak mungkin rotasi bumi berbalik arah putaran.

Soal bumi bakal dihantam oleh komet atau asteroid raksasa, menurut NASA, memang mungkin terjadi. Tapi, pada 2012 tidak ada tanda-tanda. Jika ada asterorid raksasa atau komet bakal menabrak, manusia akan melihat bertahun-tahun sebelumnya.

Tabrakan besar benda langit dengan bumi terjadi pada 65 juta tahun silam dan mengakibatkan dinosaurus punah. NASA selalu mengamati jika ada benda langit berbahaya. "Kami sudah memastikan tidak ada asteroid berbahaya sebesar yang memunahkan dinosaurus," ungkap NASA.

Soal badai matahari besar pada 2012? NASA mengungkapkan bahwa setiap 11 tahun ada badai matahari besar dan kadang menyebabkan kerja satelit terganggu. Tapi satelit sekarang sudah sanggup menghadapi badai matahari. Yang jelas, ungkap NASA, "Tidak ada risiko khsusu terkait 2012."

Badai matahari berikutnya bakal terjadi pada sekitar 2012-2014 dan itu badai matahari biasa. "Tidak berbeda dengan badai yang sebelumnya ada," ungkap NASA.

diambil dari : TEMPO Interaktif

Kiamat pasti akan datang, tapi tetap saja...tidak akan ada yang tahu pasti kapan waktunya... Wallahu'alam.

19 Oktober 2009

Mata Duitan di Mata Saya

Diposting oleh Rini Andarstuti di 12:13:00 AM 1 komentar

Terkenal sudah, Rini-Duitan.
Di keluarga, di temen-temen, di sebagian besar orang-orang yang berkecimpung dalam dunia saya. Heheheehe....Kayak ada yang bilang "aku alergi UDANG tapi gak alergi UANG", lalu saya menambahkan "aku alergi GAK PUNYA UANG".

Membicarakan uang adalah hal yang sensitif. Lebih sensitif dari sekedar pembicaraan cinta atau perasaan-perasaan kaula muda yang sedang patah hati. Ini tentang uang. Yang memang bukan segala-galanya di dunia ini, tapi segala-galanya membutuhkan uang. Yah...akhirnya mengangkat tema : Mata Duitan di Mata Saya. Sebagai usaha meluruskan salah kaprah masyarakat (ciiieh) tentang uang.

"Zuhud itu lebih baik."
Memang. Zuhud itu utama. Sederhana. Melepaskan dunia ketika kita sudah mendapatkannya, kita mampu mendapatkannya. Tapi, apakah zuhud berarti harus miskin? Bukan begitu. Cari saja diliteratur manapun, tidak ada garis lurus antara menjadi zuhud dengan menjadi miskin.

Saya terobsesi menjadi orang kaya memang. Harus kaya, bukan sekedar ingin kaya. Karena yang kaya lebih punya kekuatan untuk mengajak. Yang kaya lebih punya kekuatan untuk mengubah. Yang kaya lebih punya kekuatan untuk membagi. Yang kaya lebih punya kekuatan untuk menyejahterakan umat.
Karena itulah duit penting buat saya. Bukan. Bukan. Bukan berarti saya matre....

Sekali lagi, mari ubah pola pikir kita. Jadilah mata duitan! Bukan mata duitan yang senang mendengar kata UANG untuk kemudian dihamburkan, bukan begitu. Tapi mata duitan yang begitu mendengar kata UANG langsung terbersit "aku harus mendapatkannya untuk keperluan yang lebih besar, untuk ibadah yang lebih besar!"
Mencari uang sama dengan bekerja untuk dunia....dan kejarlah dunia itu seakan kau akan hidup selamanya. Bagi saya, begitulah mata duitan. Bukan anak-anak matre yang senang menghamburkan uang orang tuanya, bukan wanita-wanita matre yang senang belanja ke mall dengan uang suaminya. Bukan pejabat-pejabat matre yang senang dengan uang banyak tanpa peduli dari mana jalannya.
Harta itu menjadi makanan, menjadi darah, menjadi daging, maka janganlah susun ia dari sesuatu yang haram. Kalau tubuh ini penuh dengan barang haram, apa lagi yang bisa kita andalkan untuk berdoa?

Dimana ada bisnis, di situ ada saya. Itulah image yang ingin saya bangun selama ini :)
Membangun image itu perlu (pelajaran dari seorang pengamat finansial), agar saya melekat di hati orang-orang, hehehe.
Di hati keluarga sudah cukup melekat image "Rini-Duitan, gak mau ngeluarin duit banyak-banyak!"
Di hati teman "Rini-Duitan, sedikit-sedikit bisnis."

Bagaimana di hati anda?? ^^

15 Oktober 2009

Nggak Usah Sekolah, Beli Sapi Aja!!!

Diposting oleh Rini Andarstuti di 12:23:00 PM 0 komentar

The Most Inpiration-Article for Me...
Dikutip dari buku : GURU GOBLOK ketemu MURID GOBLOK


-Nggak Usah Sekolah, Beli Sapi Aja!!!-

Kisah ini terjadi di warung kaki lima sekitar masjid kampus ITS. Selepas sholat Jumat, Pak Rohim (Tokoh-1) langsung menelepon saya (Tokoh-2). Memang masjid kampus ITS cukup besar sehingga walaupun sama-sama berada di masjid, belum tentu bisa ketemu. Suara dari handset di seberang menginformasikan posisi di depan tempat wudhu dan saya pun meluncur ke sana.

Begitu ketemu, acara berikutnya adalah makan di warung kaki lima tidak jauh dari tempat wudhu. Bagi saya, makan kali ini adalah nostalgia belasan tahun silam. Tempat inilah yang sering menjadi tempat cangkruk semasa aktif menjadi pengurus masjid Manarul Ilmi kampus ITS.

Sambil menunggu gado-gado, Pak Rohim ngobrol dengan empat mahasiswa yang kebetulan duduk di depannya. Setelah berbasa-basi beberapa saat, pertanyaan-pertanyaan finansial pun meluncur.

"Berapa kebutuhan uang kuliah dan biaya hidup sebulan?", selidik Guru (Pak Rohim).

"Yaa...sekitar 700 ribu." Jawab sang mahasiswa.

"Semua dikirim oleh orang tua?"

"Yaa...begitulah...."

"Nah...dengan kebutuhan bulanan seperti itu, berarti dalam setahun tidak kurang dari Rp 8 juta digunakan untuk biaya kuliah. Bila lulus selama lima tahun maka uang Rp 40 juta akan melayang. Pertanyaan saya, mewakili orang tua kalian...kapan duit itu akan kembali....?"

Walaupun tidak siap mendapatkan pertanyaan seperti itu, Guru menambahkan lagi kebingungan si mahasiswa.

"Mewakili orang tuamu...coba jawab pertanyaan ini...lebih menguntungkan mana uang sebesar 40 juta : digunakan untuk menyekolahkan kamu atau membeli sapi?"

Saya pun menimpali, 40 juta bisa dibelikan delapan ekor sapi betina yang tiap tahun akan beranak satu ekor. Dengan demikian dalam waktu lima tahun minimal akan ada 40 ekor anak sapi. Ditambah 8 induknya, total akan ada 48 ekor sapi. Itupun tanpa menghitung bahwa anak sapipun pada usia sekitar satu tahun akan menjadi induk sapi yang juga akan beranak. Dengan demikian perhitungan 48 ekor sapi adalah perhitungan dnegan pendekatan pesimis.

Dengan 48 ekor sapi, para orang tua mahasiswa ini akan bisa hidup santai. Tiap tahun dalam kondisi normal akan menerima kelahiran 48 ekor sapi. Tiap bulan sekitar 4 ekor. Untuk keamanan, tidak usah dihitung 4 ekor. Ambil separuhnya saja yaitu 2 ekor anak sapi tiap bulan. Yang 2 lagi utnuk cadangan biaya-biaya dan resiko-resiko. Masuk akal kan?

Bila seekor sapi senilai Rp 5 juta, maka tiap bulan orang tua sang mahasiswa akan menerima Rp 10 juta. Pertanyaan selanjutnya...kapan mahasiswa yang telah "mengambil" delapan induk sapi mampu mengembalikan uang dari orang tuanya senilai Rp 10 juta perbulan?

Mahasiswa tadi mengelak. Ia katakan bahwa dirinya akan mengembalikan uang sekolah tadi bukan kepada orang tuanya, tapi kepada anaknya kelak.

Mendapatkan bantahan dari mahasiswa ini, Guru menjelaskan, "Itulah sikap mental yang menjadikan negeri kita ini tidak maju-maju. Ketika ditunjukkan tanggung jawab yang lebih baik, memilih mengelak dengan membuat alibi-alibi. Menyekolahkan anak adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa dianggap sebagai membayar utang kepada orang tua yang telah membayar uang sekolah kita."

"Apakah seandainya kamu tidak dikuliahkan orang tuamu, kamu juga tidak akan mau membayar uang kuliah anak-anakmu nanti?"

Jadi mestinya, mahasiswa tadi tetap berkomitmen untuk mengembalikan uang orang tuanya tanpa mengurangi kewajibannya untuk menyekolahkan anak-anaknya kelak. Generasi sekarang harus lebih baik dari generasi masa lalu. Generasi yang akan datang harus lebih baik daripada generasi saat ini.

================================================================

Sudahkah kita memikirkan jauh sampai ke sana??? Bahwa mereka sudah mengorbankan begitu banyak duit untuk kita tanpa pernah berpikir untuk menagihnya kembali suatu saat nanti...:)
Yaaah...bahan introspeksi pribadi saya saja.

12 Oktober 2009

Almost Paradise : Lombok

Diposting oleh Rini Andarstuti di 11:14:00 AM 0 komentar

Alhamdulillah masih punya kesempatan buat nulis lagi, insyaAllah ini awal buat tulisan selanjutnya :) Sempat disappointed sie ngeliat ada bulan yang kosong dari artikel apapun, tapi sudahlah...waktunya mengisi kembali... :L

Lebaran kemarin saya pulang kampung : Lombok. Saya suka dengan julukan yang saya buat sendiri : Almost Paradise :D Udah setaun gak pulang sejak Lebaran taun sebelumnya. Setaun rasanya sangat lama untuk sekedar pulang melihat -home sweet home- :D Pertanyaan yang sering saya dengar "Apa kamu gak berniat menetap di luar Lombok, Rin?" Hhhhmm...keegoisan saya menjawab : iya. Tapi, bukan berarti saya fanatik berat atas kampung saya. Itu hanya kerinduan, selebihnya urusan Allah. Saya tidak menutup mata untuk tinggal di mana saja, semua Indonesia indah....namun tentu saja, kampung halaman selalu berkesan mendalam, "di sana tempat lahir beta..."

Selama 15 hari di sana ternyata memang tidak cukup waktu untuk berkeliling ke tempat-tempat yang selama ini jarang bahkan tidak pernah saya kunjungi. Ini juga berbenturan dengan semangat saya untuk 'ingin selalu di rumah' bermain dengan adik dan anak tetangga saya yang kecil-kecil. Keributan di rumah yang menyenangkan. Makanya, beberapa kali saya harus minta maaf pada teman-teman yang mengajak main karena selama beberapa hari tersebut saya lebih senang di rumah saja.. :)

Tapi, setelah berhasil memepetkan waktu, saya jadi punya jadwal main juga ke beberapa tempat seperti ini :















Dan inilah dia, komunitas yang membuat saya betah di rumah saja, hehehehe :z

16 Agustus 2009

Karena kita bangsa merdeka....

Diposting oleh Rini Andarstuti di 3:03:00 PM 0 komentar

India menawarkan laptop murah seharga Rp100-an ribu. Pemerintan India berharap laptop murah ini bisa dipakai di 18 ribu sekolah tinggi dan 400 universitas. Laptop ini akan dijual 500 Rupee atau Rp 121.373.

Laptop murah yang diberi nama Sakshat ini terkait dengan misi nasional pemerintah India senilai 46 miliar Rupee. Sejumlah penerbit buku juga setuju dengan program ini. Mereka akan menyumbangkan sebagian teks buku untuk dimasukkan dalam laptop.

Para peneliti yakin laptop ini benar-benar akan seharga Rp100-an ribu walaupun sebenarnya ongkos produksi satuannya mencapai Rp220 ribu. Tapi karena produksinya massal, maka harganya bisa ditekan.

diambil dari :http://computers-it.blogspot.com/2009/07/laptop-murah-india.html

Menjelang kemerdekaan negara tercinta kita ini, umurnya udah 64 tahun berarti (merdeka). Udah banyak yang berubah sie, tapi yang paling penting itu emang pendidikan. Coba liat India tuh, sanggup kayak gitu. Kapan Indonesia menyusul????

Aduuuuh...walaupun sangat prihatin juga dengan nasib banyak anak putus sekolah di negeri ini, boro-boro beli laptop, ngasi pendidikan murah aja susah! Yang kaya bisa kaya banget, yang miskin juga nemen miskinnya. Terlalu jauh kan?
Kapan ya bisa merata kesejahteraannya? Yang kaya biarlah kaya. Tapi yang miskin juga gak lagi jadi miskin. Gak ada lagi yang tinggal di kolong jembatan: kalo ujan basah, kalo panas terik, kalo musim penyakit paling cepet kena, makan makanan sampah, kelaparan, dan....saya gak bisa sebutin semua. Menyedihkan.

So, buat temen-temen yang pinter, gunakan kepinterannya dengan baik buat majuin bangsa. Buat yang kaya, gunakan kekayaannya buat bantu yang lain. Terus, yang bodoh (kayak saya) jangan sampe kebodohan ini meradang dan menular ke yang lain. Sembuhkanlah.... :)

Karena kita bangsa merdeka!

14 Agustus 2009

BUMN mau beli PT. NNT????

Diposting oleh Rini Andarstuti di 3:22:00 PM 0 komentar

JAKARTA--MI: Kementerian Negara BUMN menyiapkan konsorsium yang dipimpin PT Aneka Tambang Tbk untuk mengakuisisi divestasi saham Newmont Nusa Tenggara (NNT). Konsorsium ini akan beranggotakan BUMN dengan ekses likuiditas besar seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Kementerian Negara BUMN Muhammad Said Didu di Jakarta, Kamis (13/8). Ia memastikan BUMN siap melakukan akuisisi saham NNT bila diizinkan pemerintah. Menurutnya, dengan dipimpin Antam, BUMN memiliki kemampuan untuk akuisisi. Apalagi, sebagai BUMN pertambangan, Antam memahami betul bisnis NNT.

"Dengan pemahaman tersebut saya yakin Antam bisa memperoleh harga yang pas dalam membeli saham NNT. Sedangkan, untuk dananya, banyak BUMN yang memiliki excess cash seperti PT BA dan PGN," jelas Didu.

Kendati begitu, Didu mengaku belum mengetahui keputusan final pemerintah dalam hal ini Menko Perekonomian terkait pembelian saham NNT. Keputusan ini terkait besaran saham yang akan diakuisisi. Saat ini berdasarkan keputusun Arbitrase Internasional pemerintah pusat berhak membeli 14% saham NNT.

Rencananya, saham tersebut akan diakuisisi pemerintah melalui pusat investasi pemerintah (PIP) dan konsorsium BUMN. Hingga berita ini diturunkan, keputusan akhir terkait NNT belum diumumkan pemerintah. Padahal, batas waktu keputusan pembelian telah ditetapkan besok.

Diambil dari : Media Indonesia edisi 13 Agustus 2009.

Well, baca berita ini saya agak sumringah sedikit. Harap-harap cemas juga. Karena selama ini saya sangat berharap pemerintah bisa menarik sedikit-demi-sedikit perusahaan-perusahaan tambang Indonesia yang dikuasai asing, yang notabene ini merupakan aset sangat besar! Selama ini, dengan dikuasai asing, Pemda cuma dapat sedikit royalti setiap tahunnya. Dibanding dengan penghasilan utama mereka setiap hari yang bikin teler kalo denger jumlahnya.
Semoga ini adalah langkah awal yang brilian dari pemerintahan baru kita. Apapun itu, demi kemakmuran rakyat, teruskanlah.... :D

29 Juli 2009

Liburan Ajaib di Jogja

Diposting oleh Rini Andarstuti di 9:52:00 PM 2 komentar
Ini hari ke tujuh saya di Jogja. Banyak keanehan terjadi di sini. Maklumlah...yang liburan juga orang aneh kok. Hari pertama dateng, pake bis malem dari Malang. Seharusnya sampe jam 4 pagi, ternyata sampenya jam 2 dini hari. Wuuuiiii...mantap deh sepinya! Akhirnya saya menelepon seorang rekan yang mahir berkendaraan untuk datang menjemput. Bayangkan, naek motor kecepatan hampir 100 di tengah malam buta tanpa helm. Sempurna. Jadilah saya menangis semalam di atas motor, terharu.
Hehehehe...gak ding! Kena angin akhirnya menitikkan air mata. Ciiieeeeeh... :p

Berikutnya saya jalan-jalan, di pinggir jalan ada tulisan HALTE TENTARA PELAJAR. Akhirnya Si Aneh bertanya pada temannya, "Da, yang boleh nunggu di halte ini cuma tentara ama pelajar doang ya?"
Temannya tampak bingung dengan pertanyaan itu. Dan dia menjawab "Yang mana??? Itu?? Oalah....itu maksudnya nama jalan ini, Jl. Tentara Pelajar neng!"
Wahahahahahaah! Pertanyaan saya memang jenius bukan? :z :z :z

Pengennya libur dengan tenang, tapi ternyata....ketika asyik mempersiapkan keberangkatan ke Borobudur kemaren lusa, ada telepon yang membuyarkan semua harapan, ciiieh....Apakah itu?
"Rini, judul TA-mu gak ada yang keterima. Segera ajuin judul baru paling lambat Kamis besok."

Hyaaaaaa!!!! Wajah yang sumringah berubah butek. Senyum hilang. Mood lenyap. Padahal niatnya bermain-main dengan kawan-kawan di tengah Borobudur yang menakjubkan, eh malah dapet gosip (itu bukan gosip, tapi fakta!!!) aku harus bikin judul baru. Huhuhuuuu...jadi gak berselera makan. Akhirnya di sana cuma bisa ngabisin semangkok bakso dan dua gelas es jeruk ditambah beberapa bungkus camilan. Laper deh.... :(


Ini dia bakso yang saya makan, sedikit kan? Mahal pula! Masa bakso kayak gitu+es jeruk 10.000???Hmmm....coba kalo di Malang, 5.000 udah kenyang betul deh! Heheehehe...emang beda ya yang namanya tempat wisata. Secara, saya dan kawan-kawan lapar betul belum sarapan. Jadi deh kayak gini. "Kita bermain-main...siang-siang hari Senin.....Walau makan susah, walau hidup susah, walau tuk senyum pun susah...." :D :D :D
Di sana banyak kejadian aneh yang terjadi sebagai dampak keajaiban saya (kata adekku, "kakakku ajaib bener!"). Berangkat dengan ceria, tapi ternyata saya baru sadar bahwa saya make baju kebalik! Nah lho.....tau gak yang mana???
Letz search.... :L


Ini saya lagi sebel dengan sepatu yang super-sempit. Akhirnya duduk di tembok pendek dan copotin deh sepatunya. Dan lagi, temen-temen saya yang aneh itu gak pernah rela liat saya foto sendirian! Selalu ngikuuut....ini aja dapet difoto sapa gitu ya...lupa! :D


Entah mengapa dengan ajaibnya kita dapet foto sama bule! Hihihiiii...pose yang sempurna kan? Cocok niyh jadi cover gadis sampul, hyeeeeek.... :p

Malam harinya saya dan teman yang lainnya pergi maen ke Benteng Vredenburg (gak tau ini tulisannya bener kagak). Tapi, berhubung bentengnya udah tutup tuh, kita cuma bisa seliweran pinggir jalan deh. Lumayan sie agak rame. Saya yang sedikit phobia dengan keramaian mulai beraksi seperti biasa, foto-foto. Hahahahahah.....Harap maklum ye.... :)


Ini makanan tradisional yang pasti ada di mana saja, tapi saya suka. Namanya : Kelepon dan Cenil. Indah bukan? :D
Lalu ini, inilah tri-enjel nyasar yang foto depan bank BNI. Terrreeeeng!!! Eh, tapi gak keliatan ya tulisan bank BNI-nya? Hmmm....sudahlah....



Oke gais, kita akan bertemu lagi dalam Edisi Spesial Liburan Saya yang pasti mengherankan dan mengagumkan. Hehehehee...piiiiizzzzz..... :z :z :z

20 Juli 2009

Petualangan Shi-Rini

Diposting oleh Rini Andarstuti di 3:40:00 PM 0 komentar
Jadi gak sempat cerita deh...ini baru bisa posting sekarang. Padahal liburan penuh di kosan, paling nginep bentar di kosan adek, selebihnya...fulltime in my room sweet room. Ngapain? Nonton Korea sambil nyicil laporan yang udah dikejer deadline (huwh! Kebiasaan buruk selalu dikejer deadline... :( )
Tapi Kamis kemarin sempat maen ke Batu. Ke pabrik es krim, ciiieeeh...Perjalanannya jauh bo'! Tapi ya gitu...so awesome!! Sayangnya gak bawa kamera jadi gak sempat foto-foto sepanjang perjalanan yang menakjubkan itu.
Tapi ini ada sie sedikit kenang-kenangan yang diambil dengan paksa pake ha-pe yang udah bernyanyi 'klug-klug' (kehabisan batere). Karena sayang banget kalo dilewatin tanpa dokumentasi, hohohooo...Rini banget yah? :D :z


Ini bareng Ocha di depan kantor(pabrik)nya. Keliatan terik yah? Pasti dong! Namanya juga siang bolong. Tapi, percayalah...itu sangat dingin! Makanya jaket gak tak lepas. Segeeer deh pokoknya. Cuaca cerah sampe gunung-gunung di sekitar pabrik keliatan jelas. Pabrik ini lokasinya di bawah tempat Paralayang yang di Batu itu lho. Kalo rutenya gak bisa jelasin sie, ruwet! Tapi kalo diajak kesana lagi, insyaAllah tau... :)
Btw, dari tadi ngomongnya pabrik-pabrik terus, padahal di foto gak keliatan kayak pabrik. Yupz! Lebih tepatnya ini adalah Pusat Peternakan Sapi Perah, n Tempat Pelatihan Peternakan gitu deh. Es krim ini adalah produk sampingannya saja. Makanya harganya murah, cuma 12.500/pak ini.

Tuuuh...mantap kan? Ada tiga rasa aja : coklat, stroberi, n vanila yang ada coklat taburnya. Hmmmmm...nyyuuummy! Coba aja deh! :L
Kalo yang ngidam es krim dengan harga miring, ke sini aja rame-rame. Belinya patungan, bisa makan sampe puas aneka rasa sambil liat pemandangan yang awesome (tadi udah bilang kan ya?), heheheee....


04 Juli 2009

Libur Telah Tiba : Horrreey!!

Diposting oleh Rini Andarstuti di 7:15:00 PM 0 komentar
Alhamdulillahirobbil alamin...
Segala puji bagi Allah yang telah memberiku banyak waktu dan kesempatan. Sekarang adalah waktu untuk libur! Horreeeey!!!!
Setelah berhari-hari yang penuh deadline, sekarang udah agak plong-plong-plong. Cieeee.....Walaupun masih banyak tuntutan lain yang harus kukerjakan sie, tapi gak masalah lah, bisa diatur :z
Sudah banyak planing menjelang liburan ini, diurutkan satu-persatu...yang paling deket adalah...(terrreng!!) penyusunan laporan KKI, huuhuuuhuuu... :( Tapi, itu penting. Karena aku gak akan tenang kemana-mana kalo laporan ini belum fix. Well, ini harus dikerjakan dulu. Setelah itu bimbingan, baru deh bisa maen-maen n negrjain yang udah masuk dalam palnning-list. Cihhuuuuuy! Mantap deh pokoknya :D

Semula kan antara dua pilihan : mudik atau ke Pare. Tapi, dua-duanya dipending dulu, karena waktunya gak mendukung, jadi mending menghabiskan sedikit waktu di Malang buat mengurus hal-hal (agak) penting, sisanya maen-maen ke tempat temen. Mudik besok aja pas Lebaran, sekalian. Ke Pare mungkin akan lebih mantap kalo waktunya lebih longgar, butuh ketenangan juga buat kesana seorang diri, hihihiii! :D
Lain kali aja deh ngajak pasukan yang lebih banyak buat kesana rame-rame, kan seru. And now, aku hanya menghabiskan waktu dengan drama Korea yang sudah menunggu, ahha! :z

Eh, ini tak kasi liat beberapa foto Lombok yang akan membuat anda tersepona (weleh..g nyambung ya??) :D Eit, nyambung kok! Mungkin aku emang gak mudik, tapi ada diantara kalian yang bimbang pengen liburan kemana, ini dia jawabannya! :L




27 Juni 2009

Selalu ada pengecualian untuk cinta....

Diposting oleh Rini Andarstuti di 6:58:00 PM 5 komentar

Sepertinya memang tidak akan pernah habis membicarakan tentang Daru, my little brother... :) Sangat istimewa mungkin, atau karena banyak kejadian yang bikin inget dia :L

Tadi ceritanya, aku pulang kuliah, so tired. Mumet, kucel, hampa lah pokoknya. Terus, ketemu anak kecil yang sangat aktif yang selalu ngomong segala hal. Gak kecil banget sie sebenernya, kelas 4 SD. Dalam keadaan kayak gitu aku males ngomong sama orang, cuma diem liat tv sebentar. Tapi, anak ini rupanya benar-benar aktif dan aku mulai sebel menghadapinya. Hehehe....jujur saja, aku tidak suka anak cerewet. Aku suka anak-anak, tapi jangan cerewet :D Aku lebih suka mengatasi anak nakal daripada anak cerewet. Eh, tapi anak nakal versi Rini beda lho ya...Nakal adalah ketika sudah benar-benar tidak bisa kukendalikan. Kalo nakalnya anak-anak secara wajar mah itu bukan nakal namanya, cuma selingan. Kalo sekedar lempar-lempar and nendang sie masih normal lah. Tadi gak begitu, yang ini super cerewet. Cuma diem tok liat anak ini seliwar-seliwer di depanku dan ngomong tanpa henti. Lama-lama aku puyeng juga denger suara rame, akhirnya naek ke kamar. Pas di kamar cuma senyum sendiri dan mikir : "selalu ada pengecualian untuk cinta...."

Kenapa?




Aku gak suka anak-anak cerewet. Tapi kenyataannya, adikku adalah anak tercerewet yang pernah aku tau. Gak ada anak sebawel dia, gak ada yang senakal dia, sepemalas dia, gak ada yang secengeng dia, gak ada yang seaktif dia. Bener-bener gak ada yang seperti dia. Tapi, aku paling suka dia. Nah lho???
Yang aku suka, dia polos. Nakal tapi lucu. Jujur. Selalu bisa bikin aku ketawa, ngomel, dan semuanya :D Aku betah maen seharian sama dia : maen sepakbola kek, maen raket, maen ayunan, manjat pohon, maen kejar-kejaran. Aku lebih betah di rumah cuma buat denger dia teriak-teriak nyuruh-nyuruh aku. Aku suka di rumah walaupun sering berantakan gara-gara dia. Intinya : aku suka apapun tentangnya walaupun itu sangat bertolak belakang dengan yang aku harapkan dari seorang anak-anak. Ya, karena selalu ada pengecualian untuk cinta :) :L

Setuju?

Dari Harun Yahya Sampe Bekam.....

Diposting oleh Rini Andarstuti di 12:11:00 AM 1 komentar

Kemarin sore saya kumpul dengan beberapa temen cewek. Sebenarnya mau nonton video Harun Yahya, tapi entah kenapa pembicaraan malah ke BEKAM, pengobatan nabawi yang terkenal itu lho... :L
Denger kata bekam, ada yang ngeri, ada yang suka, ada juga yang malah tanya : apa itu? Wajar lah...mungkin belum terlalu lumrah dengan keseharian kita yang selalu bertemu obat-obatan dokter kalo lagi sakit. Jadi begitu denger kata bekam yang identik dengan darah, sepertinya terlalu menyeramkan untuk dipraktekkan :)

Awalnya saya juga begitu, sangat takut dengan sesuatu yang bernama darah. Hehehehe....makanya gak jadi masuk kedokteran (yeeek...ngaku-ngaku... :p). Tapi akhirnya pengen juga bekam, niatnya karena ingin mundur teratur dari obat-obatan kimia. Saya udah bosan dengan rasa pahit, dengan bentuk bundar-bundar warna pink dan putih, kan lebih enak minum madu saja :) Terus ceritanya ada salah seorang temen yang ngajak ke tempat bekam itu. Berangkat deh! Kalo di Malang, yang saya pernah datangi itu di daerah Tegalgondo. Mbaknya baek banget...punya keponakan yang lucu. So, kalo yang mau bekam juga, bisa hubungi ke nomor 085731219939. Kalo yag laki, nanti dibekam sama suaminya. Bisa dateng ke rumahnya langsung, bisa juga dipanggil ke sini. Gampang pokoknya...Yang penting sms dulu, okre?

-Sekilas Tentang Bekam-
Yaah...bahas sedikit,bekam mengenal lebih dari 350 titik di seluruh tubuh. Namun, dalam praktik Ahmad mengutamakan pada titik-titik sumber penyakit seperti anjuran Nabi Muhammad, yang terletak di seputar kepala, leher, pinggang, dada, dan kaki. Dari situ terdapat tiga titik utama yaitu ummu mughits dan dua titik qumahduah. Titik Ummu mughits yang berada di atas kepala merupakan titik utama bekam, yang sekaligus merupakan pertemuan ratusan titik dari seluruh tubuh.Lewat titik itu saja bisa disembuhkan bermacam penyakit pada bagian atas tubuh, seperti vertigo, polip, gangguan saraf telinga, penyakit kulit, depresi, sampai gangguan ilmu hitam atau sihir.

Sedangkan qumahduah terletak di leher bagian belakang, tepatnya antara rambut dan cuping telinga, baik kanan maupun kiri. Kedua titik tersebut yang selalu digunakan dalam sebuah terapi, ditambah sejumlah titik-titik lain sesuai keluhan pasien. Seusai dibekam, seseorang dianjurkan meminum minuman hangat, misalnya jintan hitam atau madu. Ahmad biasa menyuguhi pasiennya dengan air jahe hangat yang ditambah madu. Sebelum dibekam, pasien juga disarankan untuk berpuasa beberapa jam.Ada banyak manfaat bekam, antara lain melancarkan peredaran darah, meringankan badan. Mengobati masuk angin, darah tinggi, kolesterol, stroke, jantung, asam urat, sakit pinggang, liver, gatal-gatal, migrain, sakit kepala, sakit mata, impotensi, sinusitis, jerawat, ambeien, maag, meningkatkan daya ingat, kecerdasan dan memperbaiki sistem imunitas.

Selain penyakit tersebut bekam bermanfaat bagi penyakit psikis seperti sulit tidur atau insomnia, stres, sering mimpi buruk, sering kesurupan, trauma dan rasa takut yang berlebihan.
Terus, bedanya bekam dan akupuntur apa?
Kan sama-sama pake jarum. Menurut sebuah tulisan di blog, "Bedanya, akupuntur hanya mengalirkan energi dalam tubuh atau disebut chi. Kalau bekam, selain mengalirkan energi, juga melancarkan peredaran darah" begono....

Nah...buat pren-pren yang pengen kembali ke pengobatan alami, coba aja bekam ini. Beneran gak sakit! Walaupun ditusuk-tusuk jarum juga. Gak percaya??? Saya buktinya, berani kok! :D

Diambil sebagian dari http://masenchipz.com/khasiat-terapi-bekam

26 Juni 2009

Tali

Diposting oleh Rini Andarstuti di 11:44:00 PM 1 komentar

Disebuah ketinggian gunung,malam turun dengan sangat gelap. Seorang pria tidak dapat apapun. Semua serba hitam. Nol jarak penglihatan. Bulan dan bintang-bintang tertutup oleh kabut. Dalam pendakiannya yang tinggal beberapa kaki lagi menuju puncak, dia tergelincir lalu jatuh ke udara, jatuh dengan kecepatan yang sangat tinggi. Selama jatuh dia hanya mampu melihat titik-titik hitam dan sensasi mengerikandari tarikan gaya grafitasi.
Dia terus jatuh dan pada saat yang paling menakutkan, muncul dibenaknya saat-saat yang baik dan yang buruk dalam perjalanan hidupnya. Sekarang dia berpikir betapa dekatnya ia dengan kematian; dan ketika itu tiba-tiba dia merasa tali yang terikat dipinggangnya menariknya dengan keras.

Kemudian tubuhnya menggantung diudara. Hanya seutas tali yang kini menahannya dan pada saat yang hening itu tidak ada pilihan lain kecuali berteriak ,”Ya Rabb tolonglah aku!!!”.
Tiba-tiba ada sebuah suara dari langit menjawab,
”perbuatan apa yang kamu inginkan dariku?”.
”Selamatkan aku Ya Rabb”.
”Apakah kamu benar-benar yakin bahwa aku bisa menyelamatkanmu?”.
”Tentu saja aku yakin bahwa Engkau dapat menyelamatkanku”.
”Kalau begitu potonglah tali yang terikat dipinggangmu”.
Suasana menjadi sepi dan pria itu memutuskan untuk tetap berpegang pada tali sekuat tenaganya.
Tim penyelamat menyatakan bahwa esok harinya seorang pendaki ditemukan telah mati membeku, tubuhnya menggantung diatas tali. Tangannya memegang erat tali itu. Hanya berjarak satu kaki dari tanah.

Jangan pernah ragu terhadap firman Allah. Jangan pernah kita mengatakan bahwa Ia telah melupakan atau meninggalkan kita.

24 Juni 2009

Kripik Buah Khas Malang

Diposting oleh Rini Andarstuti di 10:25:00 PM 1 komentar

Malang itu terkenal apa ya? Buat saya sie: Jatim-Park! Hahahaa...langganan ke sana sie kalo lagi sumpek. Tapi selain itu ada lagi, cang-cang!!! Kripik buah. Saya kalo mudik selalu bawa makanan ringan ini, beberapa bungkus ukuran 1 ons dan 2 ons. Lumayan buat makan di jalan atao buat kasi sodara-sodara yang imut-imut, hehee... :D

Kemarin maen ke pabriknya di daerah Malang. So dapet harga lumayan menggiurkan untuk bisnis niy. Bagi yang berminat order aja ke Rini ye...! :L

Niy daftar harganya...
A. Kripik Apel
-Kualitas 1 : 90rb/kg
-Kualitas 2 : 80rb/kg
-Kualitas 3 : 60rb/kg
-Kualitas 4 : 50rb/kg
B. Kripik Nangka
-Kualitas 1 : 90rb/kg
-Kualitas 2 : 80rb/kg
-Kualitas 3 : 50rb/kg
C. Kripik Melon dan Semangka : 125rb/kg
D. Kripik Jambu : 105rb/kg
E. Kripik Labu : 90rb/kg
F. Kripik Belimbing : 105rb/kg
G. Kripik Salak : 120rb/kg
H. Kripik Pepaya : 90rb/kg
I. Kripik Nanas : 120rb/kg

Untuk kripik yg ada beda kualitasnya itu sie sebenernya rasanya sama aja tuh kata pabriknya, cuma beda ukuran buahnya tok. Yang kualitas 1 pasti buah yang gede-gede lah...Kayak harga buah juga gitu, padahal ya jenis dan rasanya sama, tapi karena beda ukuran tok ya harganya beda, hampa...Padahal ditimbang juga sama-sama 1kg, ya gak sie? :D
Pembelian minimal 5kg, kalo mau pesen kirim email ke sentralbisnis@yahoo.com. Ongkos kirim ditanggung pembeli ya... :p Tapi gak mahal kok ongkos kirimnya! :)
Terus, packingnya terserah yg order mau minta dipacking ukuran 1 ons-an, 2 ons-an, atau langsung 1 kg dalam satu packing. Terus boleh minta packing polosan juga (gak pake label pabriknya). Gampang kan? Saya juga gak mau ribet-ribetin pembeli. So, buruan order yak! Nanti kita jadi prend deh... :L

23 Juni 2009

Bisnis Mutiara Butiran (MurMer)

Diposting oleh Rini Andarstuti di 10:42:00 PM 0 komentar

Ting.Tong.
Di sini dengan Rini Andarstuti. Cuma mau sedikit promosi, bahwa sekarang bisnis mutiara saya sudah merambah pada usaha mutiara yang untuk dileburkan dijadikan serbuk. Awalnya gak kepikiran juga, tapi karena ada yang tanya, akhirnya ya ke sana juga deh arahnya. Selama ini kan bisnis mutiara macem-macem, tawar dan laut. Tapi sekarang lebih suka ngurusin yang laut aja deh. Yang tawar terlalu banyak pilihan jadi agak ribet. Selain itu, yang laut juga lebih banyak peminatnya :D


Mutiara laut dengan berbagai kualitas untuk dijadikan perhiasan biasanya harganya berkisar 150rb ke atas per gramnya. Tergantung pilihan konsumen minta kualitas biasa, sedang, atau waah! :) Tergantung warna juga sie, yang paling mahal itu biasanya yang warna hitam, karena langka. Selanjutnya warna gold itu juga mahal karena warnanya luar biasa! Yang gold ini terkenal berasal dari Lombok. Tapi saya jualnya murah-murah aja deh, cocok buat yang mau jadi reseller, ato buat para grosir yang bisnis perhiasan :L

Tapi, ada lagi yang lebih murah... Ya ini dia, mutiara laut untuk dileburkan. Bentuknya bulet juga sie, cuma permukaanya gak bagus, gak terlalu pantes buat perhiasan. Makanya orang-orang belinya untuk dijadikan bahan baku yang akan dileburkan. Entah untuk usaha apa, setahu saya sie dibikin kosmetik. Iya ta??? Hehehe...gak kebyang deh pake bedak dari butiran mutiara. Mantap paling ya... :p
Untuk yang ini saya jualnya 30rb/gram dengan pembelian minimal 25gram. Warnanya: putih kekuningan dan putih kehijauan. Yang berminat, kirim email ke m3zdy_naymaqs@yahoo.co.id yak! Kok murah? Takut palsu? Tenang saja, Rini menjamin barang yang anda beli asli semua. Kalo palsu, boleh dikembalikan, monggo.... :)

TA part-2 : mbulet....

Diposting oleh Rini Andarstuti di 9:57:00 PM 0 komentar

Fiiiuuuh....entah masih bisa bernafas lega gak akhir-akhir ini. Why? Tugasnya bo'! Aku hampa....Semua udah pada berusaha ngerjain, tapi sepertinya otak kami sudah buntu untuk memikirkannya. Karena memang tidak bisa, intinya begitu, heheheee... :D
Sebenernya tugas-tugas yang lain sie gak terlalu berat (karena udah jadi :p) Yang berat ini cuma satu mata kuliah, Mechine Learning. Saking sebelnya aku pernah mikir: ngapain sie kita memperpintar mesin? Lha otak sendiri aja udah bisa mikir logika. Huuuwh! Jumat presentasi 8 tugas lagi, ampuuuuun pak....Saya tidak bisa.
Yaaah...maklumlah emosi sesaat karena terkejar deadline :)

Ini udah jarang lagi isi blog, seprti menghilang, karena ya begitu itu...
Pengen isi sesering mungkin, tapi pas mau nulis kadang langsung inget segala macam tagihan, akhirnya lupa deh mau nulis apa.
Sekedar sarana curhat saja : aku lelah :(

Apalagi mikirin judul TA yang jadwal tagihannya malah maju satu bulan. Mana sempet mikir. Udah meditasi juga tapi gak keluar wangsit tuh! Meditasinya=tidur, hehehe. Akhirnya ideku ya mbulet disitu-situ terus. Dasar geje. Yaah...hiburanku cuma sedikit sie, kalo capek ya tidur. Kalo gak ada kerjaan ya nonton Korea. Kalo suntuk ya pergi ke taman bermain ma koloni :D

Besok kuliah MKPL dan Jaringan. sampe heran juga, kenapa setiap praktikum jaringan aku jarang berhasil ya? Hampa puuuoooool. Besok tanya dosennya aja deh.

Yasudlah, sekedar nulis-nulis gak penting gini juga gak pa-pa. Setidaknya aku lega : ada sesuatu yang mau men-Dengarkan Curhatku.

06 Juni 2009

Info Beasiswa Jepang, Buruan Bacaaa!!!!

Diposting oleh Rini Andarstuti di 1:58:00 PM 0 komentar

Sebenarnya saya yang sangat ingin mendaftar beasiswa ini. Ke Jepang atau Korea, itu saja. Tapi, berhubung batas usianya gak memadai, ya...diposting aja deh biar bisa bermanfaat buat yg lain. Ganbare!!! Jepang....wait for me...

Pendaftaran Beasiswa Monbukagakusho bagi lulusan SLTA dan Sederajat untuk keberangkatan tahun 2010 dibuka pada tanggal 25 Mei 2009 dan akan ditutup pada tanggal 24 Juni 2009.

A. Kedutaan Besar Jepang menawarkan Beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) kepada siswa-siswi Indonesia lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas (S-1), College of Technology (D-3) atau Professional Training College (D-2) di Jepang mulai tahun akademik 2010 (April 2010). Pelamar hanya bisa mendaftar 1 (satu) program dari S-1, D-3, atau D-2.

Syarat-syarat pengambilan formulir bagi calon pelamar sebagai berikut:
(1)Lahir antara tanggal 2 April 1988 dan tanggal 1 April 1993.
(2)Nilai rata-rata ijazah dan rapor kelas 3 semester/cawu terakhir minimal:
Program S-1 :8,4
Program D-3 :8,0
Program D-2 :8,0
*Jika pada saat penutupan (24 Juni 2009) nilai ijazah asli belum bisa dikeluarkan, maka nilai ijazah sementara dari Kepala Sekolah bisa diterima.
(3) Pelamar harus lulus dari SLTA.

B. Formulir pendaftaran dapat diperoleh secara gratis untuk mereka yang memenuhi ketiga persyaratan tersebut di atas di Kedutaan Besar Jepang (Bagian Pendidikan: 8:30-12:00, 14:00-15:30), Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya dan Medan mulai 25 Mei 2009.
Mereka yang tinggal di luar JABODETABEK, Surabaya dan Medan dapat melamar melalui surat yang ditujukan kepada Kedutaan Besar Jepang (Jl. M. H. Thamrin 24 Jakarta Pusat 10350), Konsulat Jenderal Jepang Surabaya atau Medan. Surat itu harus berisi nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, program pilihan (S-1, D-3, atau D-2), 3 (tiga) bidang studi yang ingin dipelajari dan dilampiri fotokopi rapor, ijazah, serta nilai ijazah.

C. Formulir harus dikembalikan ke Kedutaan Besar Jepang atau Konsulat Jenderal Jepang lengkap dengan fotokopi rapor, ijazah, dan nilai ijazah sampai tanggal 24 Juni 2009.

Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Kedutaan Besar Jepang (Bagian Pendidikan: 021-3192-4308 Ext. 175, 176)

Untuk persyaratan dan keterangan lain mengenai beasiswa program ini dan untuk melihat bidang-bidang studi yang ditawarkan untuk College of Technology (D-3) (Majors and Related Key Terms for Fields of Study), kirim email ke m3zdy_naymaqs@yahoo.co.id, nanti saya kirimin file-nya.

Hanya yang memenuhi persyaratan yang akan diproses.

Info lengkap, silakan kunjungi....
SB : www.id.emb-japan.go.jp
dan www.id.emb-japan.go.jp

Semoga membantu :)

31 Mei 2009

Kepentingan Tak Pernah Usai : Asap Rokok

Diposting oleh Rini Andarstuti di 5:37:00 AM 0 komentar

Tulisan ini diambil dari buku yang beberapa waktu lalu saya beli di Pameran Buku, judulnya : Rehat Dulu lah....
Sambil rehat, sambil baca buku, sambil tau lingkungan sekitar :)

Kota ini tidak begitu besar, sepi dan lengang, ia berada kurang lebih di tengah-tengah daratan Amerika, Kota Charlotte, di Negara Bagian Carolina. Di kota ini sering diadakan acara tahunnan konferensi dan pameran tembakau internasional di convention centre di Kota Charlotte ini. Pada pameran seperti ini, semua insan dunia rokok-merokok hadir di tempat ini. Banyak yang membuka stan dengan ukuran besar, banyak juga pengunjung dari para tobacco man, mulai dari produsen rokok ternama, pembuat mesin rokok, pembuat kertas rokok, filter rokok, packing, biro iklan, jurnal majalah rokok, dan para agen tembakau dari berbagai kebun tembakau.

Rokok dan dunia asap mengebul menjadi diskusi mereka siang malam, berbagai seminar di gedung sebelah juga dilakukan untuk mengantisipasi gerakan antirokok. Satu yang mengganjal adalah adanya larangan merokok di convention centre berdasarkan peraturan yang ada.

Para jawara industri rokok ini merasa amat tersinggung jikalau mereka tidak boleh merokok dalam sebuah pameran tobacco international. Perlu izin khusus dari cityhall-balaiwalikota untuk mereka bisa mendapatkan dispensasi khusus itu.

Setiap tahun pergulatan itu sama, ada kepentingan yang harus diperjuangkan. Ada kepentingan yang tak pernah berakhir: Asap Rokok.

Inilah produk yang selalu mengundang kontroversi kalau dihisap, tentu saja karena asapnya. Ada mega juta dollar di belakang kepentingan asap ini. Bayangkan inilah produk yang tidak susah menjualnya kalau kita sudah menjadi pelanggannya. Meskipun pembeli sudah diberi tahu meroko dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan, peringatan ini dianggap angin lalu. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada produk makanan atau kosmetik jika diberi label seperti itu. Tentu runyam. Di belakang asap rokok ini ada nikotin yang adiktif dan tar yang bisa menyebabkan kanker. Juga mengandung bahan kimia seperti aseton , ini sama dengan bahan pencaair cat kuku, ada juga methanol, ini sejenis bahan untuk spiritus yang mudah terbakar. Ada juga naftalen, ini biasa dipakai dalam kapur barus. Ada lagi arsen, ini sering dipakai untuk racun tikus, dan yang paling gawat...ada HCN, ini racun asam sianida yang bisa bikin koit. Serta ada pulonimum, nah...kalau ini bahan radio aktif
.
Sebagai ilustrasi jumlah uang yang ada di belakang asap rokok ini, saya melihat kembali laporan keuangan salah satu industri nasional rokok kita, HM Sampoerna. Nilai penjualan pada tahun 2005 sekitar 24,6 triliun dengan aset sekitar 11,9 triliun.

Mau tau keuntungannya? Laba kotor 7,2 triliun dan laba operasi sekitar Rp 11 miliar perhari. Atau 456 juta perjam. Hohohoho...Ini baru satu pabrik di negara berkembang nun jauh dari Morth Carolina, apalagi raksasa multinasinal rokok-rokok koboi itu. Hitung sendiri saja deh...

So. besok-besok kalo pada bangun pagi, pengen ngopi dan menyalakan rokok, ada dua hal yang terjadi : ada penimbunan kimia melalui setiap tarikan kepulan asap, dan satu lagi, ada yang baru saja untung berjuta-juta tiap detik....

26 Mei 2009

Ada Tamu

Diposting oleh Rini Andarstuti di 8:58:00 AM 0 komentar

Semasa kita kecil dulu adalah lazim ketika ada tamu yang datang anak-anak yang masih kecil diminta oleh orangtuanya untuk "tidak mengganggu" dan tidak main di ruang depan, tidak ikut nimbrung di ruang tamu, jangan berisik atau minta uang jajan.

Kelihatannya sederhana dan kita bisa membusungkan dada membenarkan diri, "Kami memang orang timur, tahu budaya sopan santun." Sering terjadi anak tidak diberi tahu mengapa tidak boleh bermain di depan dan lebih baik duduk manis di belakang. Alih-alih diberi tahu, yang sering malah anak dijewer apabila tidak menurut setelah tamu pulang.

Pesan yang diterima anak bisa bermacam-macam, antara lain bahwa tamunya orang penting dan si anak sendiri merasa bukan sesuatu atau bukan orang yang dianggap penting. Bisa juga si anak dinggap hanya membuat problem saat tamu datang jika bermain di ruang depan, atau ikut nimbrung di ruang depan.

Oleh karena seringnya anak tidak diberi tahu mengapa ritual seperti itu dilakukan, anak tumbuh menjadi orang yang lebih aman apabila berada di ruang belakang atau di tempat-tempat yang tidak dapat dilihat dengan jelas kehadirannya atau sosoknya.

Kebiasaan ini tanpa sadar terus dipupuk dan dibawa menjadi nilai saat kita menjadi dewasa. Kita merasa tidak enak, merasa risih, kalau harus duduk di barisan depan pada saat seminar untuk umum, pada saat ibadah, atau pada saat pertemuan umum lainnya. Bahkan untuk tempat yang kita bayar untuk pelatihan misalnya, sering sekali dua baris terdepan dari ruang seminar pada umumnya kosong dan lengang.

Merasa tidak enak duduk di depan, tanpa tahu mengapa perasaan tidak enak itu muncul, tanpa sadar mengapa kok rasanya lebih afdol kalu bisa duduk di sektor belakang dan bahkan merasa sebuah kebenaran bahwa memang tempat duduk yang paling nyaman baginya adalah barisan belakang. Saat ditanya mengapa lebih suka dan nyaman duduk di belakang, maka rasio definisinya mulai bekerja dan menjelaskan filosofi bahwa yang duduk di baris depan itu adalah VIP, itu untuk tamu, itu untuk pimpinan, dan berbagai macam argumentasi "logis" lainnya.

Ada baiknya kita berhenti sejenak dan bertanya dalam diri, mengapa ya rasanya kok saya lebih sreg duduk di baris belakang? Rasanya jauh lebih nyaman kalau duduk di belakang dan sosok saya tidak terlihat jelas.

Lebih sering terjadi kita mengeluarkan argumentasi dan fantasi pembenaran, toh saya bisa mendengar dengan jelas walaupun duduk di belakang, atau "fantasi iman" daripada nanti disuruh pindah ke belakang karena duduk di depan, kan malu? Sebuah percakapan diri yang lebih banyak tampul sebagai fantasi dan pembenaran diri daripada kenyataan sebenarnya.

28 April 2009

Berbisnis Dengan Hati ; part-2

Diposting oleh Rini Andarstuti di 5:32:00 PM 1 komentar

C. Ikhtiar
Berikut ada 10 Prinsip Konvensional Marketing yang disampaikan oleh bapak Hermawan, salah seorang partnership Aa'Gym dalam beberapa bidang bisnis yang beliau jalankan. Saya suka prinsip-prinsip ini. Semoga para calon entrepreneur bisa menjadikan ini bahan pembelajaran.

1. Love Your Customer, and Respect Your Competitor.
"Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil." (5:8) Kompetitor itu membangun pasar. Maka dari itu, hormatilah meraka. Pelajari kompetitor anda. Tidak perlu anda tiru seluruhnya cara mereka menjalankan bisnis, cukup ambil bagian penting yang anda butuhkan.
2. Be Sensitif to Change and Be Ready to Transform!
Dunia akan terus berubah… Anda juga harus siap berubah jika ingin sukses.Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaannya sendiri (13:11).

3. Guide Your Name Be Clear of Do You Are. Brand name is everything. Maka dari itu jagalah nama baik anda agar orang-orang percaya kepada anda. Rasulullah berdagang sejak usia 12 tahun, sejak umur tersebut beliau selalu menjaga nama baik hingga mendapat gelar Al-Amin.
Syarat al-Amin: Jujur terpercaya, Orientasinya sigma kepuasan, Inovatif n solutif.
4. Customer itu ada banyak, tapi datangi yang mana yang anda butuhkan saja. Ini prinsip menentukan target pasar.
5. Always Over a Good Package at The Fair Price. Jangan pernah menjual barang jelek dengan harga tinggi. Dalam suatu hadist disebutkan, "Tidak dihalalkan bagi seorang muslim menjual sesuatu yg cacat kecuali dia memberitahukannya."
6. Berikan berita yang baik. Jangan menjual dengan menodong! Jangn menjual menggunakan surat rekomendasi pejabat. Itu artinya anda memonopoli.
7. Grab Your Customer, Keep, and Grow Them. Bangunlah customer relationship anda dengan baik.
8. Whatever Your Business, It Is Your Servis Business.
9. Selalu perhatikan kualitas dan pelayanan anda hingga barang diantarkan.
10. Dapatkan informasi yang relevan, tapi bijaksanakalah dalam mempelajarinya. Intinya kita harus selalu belajar, belajar, dan belajar. Karena menuntut ilmu itu hukumnya wajib!

Bagi seorang Entrepreneur Muslim, uang itu adalah nomor kesekian. Keuntungan tidak diukur dari hal itu. Dikatakan untung jika :
1. Bisnis ini menjadi amal, karena saya pasti bener. Niat bener, cara bener.
2. Dengan bisnis, nama menjadi baik.
3. Dengan bisnis kita nambah ilmu, pengalaman, wawasan.
4. Dengan bisnis, nambah silaturrahmi. Buat apa uang banyak tapi musuh juga banyak? Teman-teman yang didapat melalui bisnis, bisa menjadi tim marketing kita.
5. Dengan bisnis makin banyak yang dapet keuntungan dari bisnis kita.

Kuncinya dalam kehidupan sebagai entrepreneur adalah: JUJUR. "Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana pun". Setiap orang pasti nyari orang yang jujur. Mana ada orang yang mau berbisnis dengan pembohong? So, tampillah sebagai orang yang jujur, maka anda akan menjadi barang langka! :)
Selamat mencoba.
-Salam Entrepreneur-

Berbisnis Dengan Hati ; part-1

Diposting oleh Rini Andarstuti di 5:02:00 PM 0 komentar

Ting.Tong. Let's share business again! I'm lovin it… :L

Ahad kemarin saya menghadiri sebuah seminar Entrepreneurship dengan tema : Datang Mahasiswa, Pulang Pengusaha. Hal utama yang saya tangkap dari seminar tersebut yaitu 3 point pokok yang harus diperhatikan dalam berbisnis :
1. Punya goal.
2. Punya alasan yang kuat.
3. Belajar dari ahlinya.

Sekarang, saya akan fokus ke point no. 3 aja. Kenapa? Mau bahas sedikit tentang ahli yang saya sukai. Sapa??? Terrreeeeng…..Aa' Gym. Why?
Karena saya suka pemikiran bisnis beliau. Adopsi yang cocok dari pribadi bisnis Rasul, insyaAllah begitu. Dan saya juga ingin begitu. Amiiiin.

Berbisnis dengan pendekatan : zikir, fikir, dan ikhtiar.

A. Zikir
"Andaikata sudah ditetapkan tujuan, sepelan apapun kita bergerak, Insya Allah merupakan suatu kemajuan. Tapi bagi orang yang tujuannya belum ditetapkan, segigih apapun dia bergerak, bisa jadi menuju kehancuran."

Maka, pertama-tama, mari berpikir tujuan bisnis kita. Why must be entrepreneur? Untuk apa? Uang? Kepuasan? Bisa jadi begitu. Tapi, sebagai seorang muslim, setidaknya ada 3 tujuan bisnis yang harus dia pahami :
1. Ibadah. Manusia diciptakan oleh Allah untuk menjadikan segala aktivitasnya menjadi ibadah. So, jadikan bisnis itu sebagai ibadah.
2. Khalifah.Tugas hidup kita adalah sebagai khalifah. Maka dari itu berkaryalah seoptimal mungkin. Sehingga dalam ujung usia kita, kita bisa menghasilkan karya terbesar yaitu dengan memberi manfaat kepada orang lain.
3. Dakwah. Apapun yang kita lakukan akan menjadi cermin bagi orang lain, maka hasilkan cerminan yang baik agar bisa menjadi teladan bagi orang lain.

B. Fikir
Ada istilah yang populer, "Banting tulang demi sesuap nasi ". Aa' Gym bilang, rugi! Masa udah capek tulangnya dibanting, yang didapat cuma sesuap nasi? Karena pada dasarnya kita bekerja tidak semata-mata demi uang, demi makanan. Seperti kata Imam Ali, "Barangsiapa yang kesibukannya hanya mencari isi perut, maka derajatnya sama dengan apa yang keluar dari perutnya." Na'uzubillah deh…. :(
Mari ubah pola pikir, kita bukanlah mencari uang, tapi menjemput rizki. Karena peluang itu pasti ada.Tinggal bagaimana kesungguhan kita menjemputnya. Setiap makhluk yang hidup kan sudah ditentukan rizkinya masing-masing. Iya gak? :)

Ada dua landasan penting yang dipegang oleh seorang profesional muslim dalam berbisnis:
1. Dalam mencari, dia benar-benar sangat menjaga nilai-nilai : kejujuran, etos kerja, tepat janji. Sehingga ketika dia mendapatkan uang, dirinya senidir jauh lebih berharga dari uang yang dia dapatkan. Kok bisa? Iya, kerena-nilai-nilai tadi. Sehingga dia tidak pernah takut kehilangan apapun. Karena dia sdah bisa membangun nilai-nilai tersebut, dia mendapatkan dirinya sendiri. Ini berbanding terbalik dengan seorang pencuri kelas kakap, koruptor. Seorang koruptor, semua barang yang dia miliki itu bernilai baginya. Rumah, mobil, villa, semua itu bernilai, kecuali dirinya sendiri. Dia memang mendapatkan dunia, tapi dia tidak mendapatkan dirinya.
2. Orang-orang yang cinta akan dunia maka dia akan takut punya saingan. Tapi seorang muslim, dia percaya bahwa Allah sudah menentukan rizki untuk masing-masing. Jadi bukan urusan mau bersaing dengan berapa banyak orangpun. Toh semuas udah ada bagiannya sendiri. Keberadaan mereka tidak akan pernah mengurangi rizki kita. Saingan itu adalah anugrah. Tanpa pesaing, kita tidak akan pernah tau rasanya menjadi pemenang. Memangnya mau balap karung sendiri? Gak lucu kan? Menang sie iya, tapi apa hebatnya kalo gak ada saingannya? Dan apa hebatnya juga kalo saingannya itu gak selevel dengannya? Balap karung lawan anak TK misalnya. Harus yang sekelas, agar terasa lebih berkelas :)

Lalu, kembali membahas tentang berkarya. Bisnis itu adalah wujud karya kerja kita di dunia. Ketika bisa mendapatkan lebih, maka distribusikanlah! Ini yang membuat kita semakin semangat bekerja. Karena kita merasa, bahwa dengan mendapatkan banyak, kita akan bisa membagi lebih banyak. Kalau mati juga sudah bisa puas, dalam keadaan memberi manfaat yang banyak ke orang lain. Orang kaya adalah orang yang banyak berdistribusi. Percaya kan?
Khoirun naasi anfa’uhum linnaas

Namun, yang namanya manusia, terkadang bisa juga mengeluh dalam mencari rizki tersebut. Dapatnya sedikit lah, banyak masalah lah, dan macam-macam. Tapi, mari berkaca sedikit pada nyamuk. Hewan kecil ini, yang hanya untuk mencari makan saja sampai berani mengorbankan nyawanya. Taruhannya bukan hal yang kecil, nyawa. Pertama: untuk mencari saja sudah ada ancaman dimana-mana. Semprotan anti nyamuk, tangan-tangan manusia, raket-raket listrik, dll. Kedua : pas makan juga gak pernah tenang, was-was seandainya langsung dibunuh saat itu. Ketiga : sudah makan pun masih harus menanggung beban tubuhnya yang menjadi berat untuk terbang.
Lalu kita, pernahkah seperti itu? Jika tidak, dan kita hanya bisa mengeluh, malulah pada nyamuk! :)

Otre, ntar disambung lagi dalam BDH part-2…..

25 April 2009

My Little Brotha

Diposting oleh Rini Andarstuti di 1:00:00 PM 0 komentar

Gendut.
Pemalas.
Pemarah.
Lucu.
Manja.
Cengeng.
Manis.
Aktif--->hyper.
Tukang pamer.
Nakal.
Pemaksa.
Penakut.
Tukang lapor.

Actually : I mizz him…. :(
 

::Hanya usaha untuk membuat kenangan... Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez