18 September 2015

Bermain dengan Uang

Diposting oleh Rini Andarstuti di 2:10:00 PM
Kenapa sie akhir-akhir ini Rini jadi rajin bahas duit ?? Sebenernya bukan akhir-akhir ini sie...pembahasan duit itu udah ada sejak jaman dahulu kala. Tapi sekarang makin kenceng bahasannya berhubung lagi banyak yang nguber duit...dengan segala macam cara yang gak pernah terpikir di jaman dulu.

Dulu...orang dapet duit halal tu cuma lewat kerja dan niaga. Ada beberapa yang dapat warisan, atau bagi hasil usaha. Namun asal muasalnya sudah jelas: ini uangku...aku memperolehnya sebagai gaji atas kerja selama sekian..sekian....

Sekarang...kekhawatiran atas "ketidakpunyaannya akan uang" ketika tidak bekerja semakin menjadi momok yang mau tidak mau akhirnya menjadikan segelintir orang 'cerdas' untuk bermain di sana. 

Kenal moneygame lah ya? Saya gak. Hahaha...cuma tau-tau aja sedikit. Lalu MLM? Tau juga. Lalu frase-frase sekelas: aset, passive income, jaringan...tau? Iya tau... Itu kan intinya duit tetep ngalir meski tidak bekerja. Tiduran di rumah...transferan masuk. Jalan-jalan ke mol...gak bawa duit...eh ada bonus di rekening...belanja dah kita.

Saudara saya yang baik hatinya,
Kalau realitanya semacam itu...ya ada beberapa yang masuk di akal saya. Ada yang tidak. Kalo didenger sama orang MLM nanti saya kena sindir: "masuk akal? Gak! Masuk kantong? Iya."
Jika kita pelaku bisnis yang sudah membawahi beberapa karyawan, punya cabang, lalu tanpa bekerja  kita hanya memantau di rumah...insyaAllah dana mengalir dan kita sudah tau jelas...ini sekian dari hasil sekian. 

Saya bukan orang yg anti-MLM lho ya...bagaimanapun...dlm kehidupan kita: membangun jaringan itu adalah amat sangat penting. Cuma sekarang kok makin banyak yang berkedok MLM padahal jelas-jelas bukan!
Pokoknya supaya cepat kaya. Itu deh. Ya saya juga pengen keleeuuss.. Tapi coba deh, jelasin ke saya..dgn akal saja..sesederhana menjelaskan pada anak SD bahwa: bagaimana saya bisa mendapatkan hasil 100jt dalam 2 bulan hanya dengan mendaftar nominal 7 angka saja...hanya dengan bermodal pamer rekening, gonta-ganti dp..dll...yang menurut saya..tidak pernah sama sekali menonjolkan "produk" nya?? 
Hey!!! Pernah dong! 
Oke saya salah, bukan tidak pernah, tapi -jarang-.
So, bagaimana? Kan katanya jualan juga. Lha yang dijual apa sie? Jual rekening apa jual produk.

Maaf ya, bagi saya...MLM yang sebenarnya adalah yang jelas: jelas produknya, ya yang djual adalah barang itu. Jelas keuntungannya utk setiap kali transaksi, misal keuntungan 10% dari harga barang. 
Seumpama...harga barang hanya 100rb...lalu jika ada orang lain yang bergabung maka saya akan dapat 200rb. Kira-kira masuk akal gak ya?

Ya masih tetap dalam pandangan saya...orang-orang MLM sejati maka akan berusaha sebisa mungkin menawarkan produknya agar laku. Agar orang belanja. Tidak terlalu peduli orang mau ikut bergabung sbg member atau tidak. Karena mereka tetap mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut meski orang yang membeli bukanlah membernya. Kalau tambah member, alhamdulillaah...kalau hanya belanja juga gak masalah. Tapi...kalau orangnya ngotot nambah-nambah member tanpa jelas apa yang sebenarnya dijual...cuma pamer-pamer rekening saja...itu yang agak membingungkan. Kira-kira perputaran dana dan passive income sebesar itu datangnya darimana? Mari dipikirkan seksama. Jangan sampai....ada uang-uang orang yang sebenarnya bukan hak kita tapi malah kita terima tanpa sadar...

Wallahu'alam.. :)

0 komentar:

 

::Hanya usaha untuk membuat kenangan... Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez