12 Desember 2015

First Hand

Diposting oleh Rini Andarstuti di 6:21:00 PM 0 komentar
Pelaku bisnis pasti hapal dengan istilah ini: first hand...tangan pertama. Dalam lingkup bisnis yang disebut tangan pertama biasanya adalah perusahaan. Itu jika skalanya besar. Lalu bagaimana dengan industri rumahan? Siapakah tangan pertamanya?

Sebenarnya, industri rumahan juga menyangkut kami-kami yang menjual perhiasan dan aksesoris mutiara di Sekarbela. Proses produksi di rumah: mulai dari yang membuat kerajinan emas, atau merangkai gelang mutiara tawar, atau sekedar memasang mutiara pada rangka rhodium, sebagian besar memang berbasis di rumah.

Siklusnya pun jelas berputar: perusahaan peternak, perusahaan pelelangan, pembeli besar, toko, reseller, konsumen. Itu hanya tentang mutiaranya saja. Belum tentang siklus  pembuatan rangka emas dan perak. Belum tentang rangka produksi pabrik, dll.

Jika seperti itu...siapa kah tangan pertamanya? Boleh saya sebut: tidak ada. Tidak ada tangan pertama yang sebenarnya dalam siklus bisnis seperti ini. Karena semua berputar dan saling membutuhkan. Lalu jika tiba-tiba ada sebuah toko online mutiara mengklaim dirinya sebagai tangan pertama, mungkin perlu belajar sendiri menambang emas dan perak, mencetak rangka rhodium, menernakkan mutiara, dan sebagainya. Tidak ada tangan pertama. Sebuah toko besar pun butuh suplier untuk menyediakan barang. Pun pabrik pembuatan butuh pemasok bahan baku.

Saya rasa, berhentilah mencari tangan pertama...namun carilah penjual dengan harga yang menyenangkan...tidak sekedar murah. Karena toko dengan kualitas indah meski agak mahal tetap tidak akan membuat menyesal. Berbeda dengan yang menjual murah namun kualitas seadanya, mungkin orang akan berpikir dulu untuk belanja berkali-kali.
Tidak mengapa, meski bukan tangan pertama, teruslah berbenah agar semakin amanah....insyaAllah :)
 

::Hanya usaha untuk membuat kenangan... Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez