06 April 2010
"5 Watt"
Aku sulit mengekspresikan "diriku" pada orang lain. Ketika itu berkaitan dengan nyaman atau tidak nyaman, boleh atau tidak boleh, sempurna atau tidak sempurna, maka semua akan keluar dengan mudah. Seluruhnya.
Namun ketika itu berkaitan dengan hati...aku lebih memilih diam. Suka, marah, keberatan, rindu, sayang, ingin melindungi, semuanya dengan diam. Aku tau, itu hal yang sangat menyulitkan orang untuk tau yang sebenarnya...tapi aku juga tau...ada, walaupun tidak banyak...ada orang-orang yang benar-benar paham segala diamku.
Karenanya blog ini ada. Dengan harapan aku bisa mengekspresikannya melalui tulisan. Hal-hal yang tidak akan pernah bisa aku sampaikan tentang hatiku, aku ingin menuliskannya di sini. Aku sampai lupa, berapa total buku catatan harian yang aku miliki sejak dulu. Apapun yang aku rasakan, aku tuliskan di sana dengan rapi. Aku mengoleksinya dengan baik, ketika senggang dan teringat sesuatu...aku membukanya kembali, membacanaya sambil tersenyum "betapa bodohnya aku di masa lalu". Namun ada beberapa yang sudah kubuang karena isinya terlalu lucu untuk kubaca ulang, masa muda... :)
Tapi ternyata tidak semudah itu untuk memberi "media pembantu" pada seorang aku. Blog, facebook, apapun namanya media yang biasa digunakan orang untuk mengekspresikan diri...aku tidak bisa menggunakannya. Sesekali aku ingin: tuliskan apa yang kamu rasakan saat itu agar orang tau, agar mereka mengerti, agar ada solusi. Tapi di saat itu juga aku pasti berpikir: jika kamu menuliskan perasaanmu di sini, menuliskan masalahmu di sini, maka orang akan "membaca" siapa dirimu.
Aku tidak bisa begitu.
Aku tidak bisa mengizinkan siapapun untuk "membaca" diriku tanpa persetujuanku. Aku tau, hampir sebagian besar orang bilang: kamu itu rumit. Aku tau itu dengan pasti. Walaupun banyak yang sudah menebak-nebak karakterku dengan benar, tapi bukan...itu masih jauh dari begitu banyak hal yang tak mereka ketahui. Mereka hanya berhasil menyebut 30% saja....tapi menganggap yang 30% itulah aku seluruhnya. Walaupun sering, ada orang-orang yang aku ingin mereka mengerti, seharusnya mereka mengerti tentangku tanpa aku ceritakan. Karena aku tidak bisa dengan jelas menceritakan pada mereka bahwa aku ini begini, begitu, seperti ini, dan seperti itu. Jadi aku ingin, berusalahan memahamiku. Pahami seorang Rini.
Bahkan saat ini, ketika ada yang bilang: "Rin, setiap orang itu bagaikan lampu..masing-masing memiliki daya sendiri, ada yang 5 Watt, ada yang 10 Watt, ada yang 25 bahkan 200 Watt. Jika seseorang sudah ditetapkan memiliki daya 5 Watt, kamu tdak akan bisa memaksanya untuk bersinar seterang 200 Watt, Rini!" Aku tidak tau bagaimana mengekspresikan keberatan. Karena kata-kata itu terlalu memojokkanku. Aku ingin protes, tapi lagi-lagi aku sulit menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan hati. Karena protes kali ini, hati.
"Bagaimana? Bagaimana kita tau itu 5, 10, 25, atau 200 Watt? Bagaimana kita berhak memberi label 5 Watt pada seseorang yang kita sendiri tidak tau pasti berapa daya yang ia miliki karena kita belum mencoba untuk uji 200 Watt? Bagaimana??? Bagaimana kita dengan mudah percaya hanya karena orang lain sudah memberi label 5 Watt itu? Memangnya siapa dia yang dengan serius memberi label 5 Watt pada orang lain tanpa tau apapuuuuuun!?!?!?!?" Aku keras kepala, aku tau. Sesuatu yang aku tidak percaya, tidak akan kulakukan. Dan sesuatu yang aku percayai, tidak akan aku hentikan. Aku tidak akan berhenti membuat agar "5 Watt" itu bisa bersinar seterang pagi. Aku tidak akan berhenti melakukan uji-coba pada lampu itu walaupun mereka bilang itu hanya "5 Watt". Aku tidak akan berhenti. Sampai aku yakin sendiri bahwa ia redup....
Kali ini, aku kecewa. Tapi diamku tak bisa mereka baca. Padahal merekalah orang-orang yang sudah aku "pilih" untuk bisa mengerti setidaknya 70% di saat orang lain hanya mampu 30%. Lagi-lagi mereka gagal "membaca" seorang aku.
Categories
My Beloved
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
11 komentar:
susah dimengerti memang orang yang diam dan tak biasa expresif. tp kadang proaktif jg lebih baik :')
Saya proaktif, tapi tidak dalam segala hal, hehehe... ^^
*susah juga selalu proaktif*
Tulisan yang cantik rin...i like it
Tengkiu anonim...tapi udah dua bulan gak bisa nulis kemaren, hehehe...
Asslmlkum...Rini, alhmdulillah ktmu lg, mmm...akhirnya ktmu jg, bru knjung lg nh ksni. Knjungi rmh saya buat silaturahmi :), http://endralife.co.cc/
Hendrawan Rosyihan
dipahami, adalah kebutuhan...
untuk merasa lengkap dan ikut merayakan kehidupan
*sori rada sok tw, heheheh.
tulisan-tulisannya bagus...ayo posting lagi!
@Hendra+Huda: Okre broo..kalo rini OL blog lagi tak tulis link blognya ya..Tq atas baca-nya :)
golongan darah mbak 'B' ya?hehe..
---------------
Biasanya hanya org2 brkarakter sperti / setipe dgn mbak yg bs paham karakter mbak. (kyaknya 'anonim' setipe dgn mbak. hehe..)
@Zinnia: ahahaha..kok tau?? Iya sayang, daku 'B', zinnia cantik apa? :)
Great Blog..!!!! Keep Blogging.... :)
@Belly: tararengkiuu.... ^^
Posting Komentar