05 Februari 2009

Who is de' loved one?

Diposting oleh Rini Andarstuti di 11:37:00 AM
Sering kita merasa takwa,
tanpa sadar terjebak rasa.
Dengan sengaja mencuri-curi,
diam-diam ingkar hati…
Pada Allah mengaku cinta,
walau pada kenyataannya :
pada harta pada dunia tunduk seraya menghamba.

Fiiiuuhhh….mencintai itu susah. Banyak godaannya. Godaan kesungguhan cinta. Godaan lingkungan. Godaan cuaca. Godaan 'kata orang'. Godaan subhat…. Dan yang utama: godaan hati.

Yup! Cuplikan bait di atas cukup menjadi tamparan bagi orang yang kurang teguh mencintai. "Mencintai itu adalah pekerjaan orang-orang kuat." begitu kata Ust. Anis Matta.
Karena para pecinta sejati hanya mengenal satu pekerjaan besar dalam hidup mereka : memberi. Terus menerus memberi. Dan selamanya begitu. Menerima? Itu hanya efek! Efek dari apa yang mereka berikan. Kalau cinta berawal dan berakhir karena Allah, maka cinta yang lain hanya upaya menunjukkan cinta pada-Nya.

Sering kali mendengar curhat rekan-rekan yang patah hati (pernah merasakan sendiri sie, astagfirullah...hihihhiiii…), jadi tau seperti apa aliran darah ketika mencintai, dan ketika patah hati…semua terasa berhenti.
Berbicara tentang cinta tak akan ada habisnya, dia adalah udara yang selalu ada. Tak ada yang melihat wujudnya, tapi buktinya sempurna. Jadi ketika ada yang bilang "aku cinta padamu" lalu tak ada buktinya, mana bisa!

Begitu juga kita….
Dalam kesendirian terkadang baru bisa mulai merenungi, untuk apa Allah menghidupkan kita? Atau mungkin sampai sekarang belum pernah merenung tentang itu? Cobalah…
Itu indah. Ketika berusaha berpikir mengapa Dia memberi kita kehidupan seperti ini. Subhanallah…….ada cinta disana. Lalu kita berusaha membalas ucapannya dengan bilang "aku cinta padamu Allah..."
Lantas Dia balik bertanya, "mana buktinya?"
Dan kita hanya diam mengingat-ingat apa yang pernah kita berikan pada-Nya, dan bilang "belum ada Ya Allah", maka Dia akan berkata pula "mana bisa!!!"

Cinta itu butuh bukti. Tidak hanya janji-janji selepas itu pergi. Mencintai manusia saja tidak mungkin hanya memberi janji kan? Dimana harga diri kita? Apalagi mencintai-Nya. Buktikanlah!
Tidak bisa sempurna? Separuhnya.
Belum bisa separuhnya? Seperempatnya.
Tapi hadirkan bukti! Karena Dia juga memaklumkan "bertakwalah kepadaKu semampumu" . Yaah…semampu kita. Agar jangan sampai kita jadi orang yang tersindir dengan dua bait di awal. Dia lebih layak untuk menerima cinta kita, tanpa akan pernah dibalas dengan kekecewaan. Coz Allah is de' loved one.
Wallahualam.

NB : ini hanya usaha untuk mencari teman seperjuangan, agar ada yang menarikku ketika cintaku mulai surut….

0 komentar:

 

::Hanya usaha untuk membuat kenangan... Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez