Tampilkan postingan dengan label Lombok in De' Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lombok in De' Blog. Tampilkan semua postingan

12 Oktober 2009

Almost Paradise : Lombok

Diposting oleh Rini Andarstuti di 11:14:00 AM 0 komentar

Alhamdulillah masih punya kesempatan buat nulis lagi, insyaAllah ini awal buat tulisan selanjutnya :) Sempat disappointed sie ngeliat ada bulan yang kosong dari artikel apapun, tapi sudahlah...waktunya mengisi kembali... :L

Lebaran kemarin saya pulang kampung : Lombok. Saya suka dengan julukan yang saya buat sendiri : Almost Paradise :D Udah setaun gak pulang sejak Lebaran taun sebelumnya. Setaun rasanya sangat lama untuk sekedar pulang melihat -home sweet home- :D Pertanyaan yang sering saya dengar "Apa kamu gak berniat menetap di luar Lombok, Rin?" Hhhhmm...keegoisan saya menjawab : iya. Tapi, bukan berarti saya fanatik berat atas kampung saya. Itu hanya kerinduan, selebihnya urusan Allah. Saya tidak menutup mata untuk tinggal di mana saja, semua Indonesia indah....namun tentu saja, kampung halaman selalu berkesan mendalam, "di sana tempat lahir beta..."

Selama 15 hari di sana ternyata memang tidak cukup waktu untuk berkeliling ke tempat-tempat yang selama ini jarang bahkan tidak pernah saya kunjungi. Ini juga berbenturan dengan semangat saya untuk 'ingin selalu di rumah' bermain dengan adik dan anak tetangga saya yang kecil-kecil. Keributan di rumah yang menyenangkan. Makanya, beberapa kali saya harus minta maaf pada teman-teman yang mengajak main karena selama beberapa hari tersebut saya lebih senang di rumah saja.. :)

Tapi, setelah berhasil memepetkan waktu, saya jadi punya jadwal main juga ke beberapa tempat seperti ini :















Dan inilah dia, komunitas yang membuat saya betah di rumah saja, hehehehe :z

19 Februari 2009

Tradisi Bau Nyale, Pesta Rakyat yg Melegenda

Diposting oleh Rini Andarstuti di 11:14:00 AM 0 komentar
Baru-baru ini teman-teman yang lagi pada mudik ke Lombok cerita bahwa di Lombok sedang musim Bau Nyale. Apa itu?
Let's read this article... :)

Sekitar 20 ribu warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memadati kawasan perbukitan Seger, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, guna menghadiri malam puncak penyambutan tradisi "Bau Nyale" (tangkap Nyale), sejak Sabtu (14/2) malam hingga Ahad (15/2) dini hari. Bau Nyale adalah sebuah peristiwa dan tradisi yang sangat melegenda dan mempunyai nilai sakral tinggi bagi suku Sasak. Tradisi "Bau Nyale" yang sudah turun-temurun sejak ratusan tahun silam itu didasarkan pada penghitungan penanggalan menurut tahun Sasak.


Pantai Aan yang menjadi salah satu pusat Pesta Bau Nyale.

Tradisi ini diawali oleh kisah seorang Putri Raja Tonjang Baru yang sangat cantik yang dipanggil dengan Putri Mandalika. Karena kecantikannya itu para Putra Raja memperebutkan untuk meminangnya.

Jika salah satu Putra Raja ditolak pinangannya maka akan menimbulkan peperangan. Sang putri mengambil keputusan pada tanggal 20 bulan kesepuluh untuk menceburkan diri ke laut lepas. Dipercaya oleh masyarakat hingga kini bahwa Nyale adalah jelmaan dari Putri Mandalika.


Suasana Bau Nyale

Nyale adalah sejenis cacing laut (anelida polycaetae) yang berkembang biak dengan bertelur, perkelaminan antara jantan dan betina. Binatang ini hanya muncul sekali dalam setahun di pantai selatan Pulau Lombok yang kemudian diperingati dengan upacara. Bagi masyarakat Sasak, Nyale dipergunakan untuk bermacam-macam keperluan seperti: santapan (Emping Nyale), ditaburkan ke sawah untuk kesuburan padi, lauk pauk, obat kuat dan lainnya yang bersifat magis sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Saya sendiri, walaupun Sasak Tulen, gak pernah berhasil makan nyale ini, kenapa?
Karena pada dasarnya saya gak berani (baca: jijik) ngeliat segala tipe hewan sejenis ulat, cacing, dan ular. Ngeliat aja gak berani, apalagi makan? :D
Dulu bapak sering bawa banyak nyale sepulang Pesta Rakyat di Lombok Tengah. Dalam keadaan semi-matang :D minta dimasakkin jadi lauk ke mamak. Dan ketika sudah matang bener "Rin, ayo makan ini..enak kok!" Dan tentu saja jawaban saya "Tidaaaak..." :p

Anda penasaran dengan rasanya?
Hmm...datang saja ke Lombok tahun depan, ketika Pesta Rakyat memuncak kembali :)

::diambil dari beberapa sumber dengan editan seperlunya.

11 Februari 2009

Home Swiit Home

Diposting oleh Rini Andarstuti di 2:46:00 PM 0 komentar
"Desaku yang kucinta.
Pujaan hatiku.
Tempat ayah dan bunda, dan handai tolanku.

Tak mudah kulupakan.
Tak mudah bercerai.
Selalu kurindukan…desaku yang permai."


Itu nyanyian hati. Ingin segera pulang ke Lombok yang jauh di mata.
Walaupun banyak yang tidak menyangka, tapi percayalah..saya ini Sasak Tulen (sebutan bagi penduduk Lombok suku Sasak asli ).
Lahir dan besar di sana, bagaimana tidak cinta? Walaupun negeri orang jauh lebih indah, bagaimanapun juga rumah sendiri pasti lebih nyaman.

Rindu ini mengudara, dalam tiap suara yang saya juga tak bisa menyebutkannya. Yang jelas, ini karena kemarin ada rencana pulang (udah direncanain matang), eh ternyata harus batal gara-gara libur yang ternyata cuma seminggu. Fiiiuuh….hampa.



Ada apa sih di Lombok?
Banyak.
Ada pantai yang sangat dekat, ada sawah di sebelah rumah, ada Rinjani yang kelihatan dari setiap penjuru Lombok, ada pasar, ada pelecing (makanan khas Lombok), dan yang utama…ada rumah saya! =)

Orang yang terbiasa hidup di kota besar mungkin tidak akan betah tinggal di Lombok. Kenapa? Karena katanya "Mallnya cuma satu! G seru..."
Yaah…mall emang cuma satu, tapi pusat belanja banyak, pusat wisata banyak n deket pula. Untunglah saya ditakdirkan tidak sebagai pecinta mall. Jadi santai saja hidup di sana.

Penasaran dgn "Desa" saya?

Let visit Lombok….

 

::Hanya usaha untuk membuat kenangan... Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez