Tampilkan postingan dengan label Segala Hal ttg Mutiara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Segala Hal ttg Mutiara. Tampilkan semua postingan

23 Juni 2009

Bisnis Mutiara Butiran (MurMer)

Diposting oleh Rini Andarstuti di 10:42:00 PM 0 komentar

Ting.Tong.
Di sini dengan Rini Andarstuti. Cuma mau sedikit promosi, bahwa sekarang bisnis mutiara saya sudah merambah pada usaha mutiara yang untuk dileburkan dijadikan serbuk. Awalnya gak kepikiran juga, tapi karena ada yang tanya, akhirnya ya ke sana juga deh arahnya. Selama ini kan bisnis mutiara macem-macem, tawar dan laut. Tapi sekarang lebih suka ngurusin yang laut aja deh. Yang tawar terlalu banyak pilihan jadi agak ribet. Selain itu, yang laut juga lebih banyak peminatnya :D


Mutiara laut dengan berbagai kualitas untuk dijadikan perhiasan biasanya harganya berkisar 150rb ke atas per gramnya. Tergantung pilihan konsumen minta kualitas biasa, sedang, atau waah! :) Tergantung warna juga sie, yang paling mahal itu biasanya yang warna hitam, karena langka. Selanjutnya warna gold itu juga mahal karena warnanya luar biasa! Yang gold ini terkenal berasal dari Lombok. Tapi saya jualnya murah-murah aja deh, cocok buat yang mau jadi reseller, ato buat para grosir yang bisnis perhiasan :L

Tapi, ada lagi yang lebih murah... Ya ini dia, mutiara laut untuk dileburkan. Bentuknya bulet juga sie, cuma permukaanya gak bagus, gak terlalu pantes buat perhiasan. Makanya orang-orang belinya untuk dijadikan bahan baku yang akan dileburkan. Entah untuk usaha apa, setahu saya sie dibikin kosmetik. Iya ta??? Hehehe...gak kebyang deh pake bedak dari butiran mutiara. Mantap paling ya... :p
Untuk yang ini saya jualnya 30rb/gram dengan pembelian minimal 25gram. Warnanya: putih kekuningan dan putih kehijauan. Yang berminat, kirim email ke m3zdy_naymaqs@yahoo.co.id yak! Kok murah? Takut palsu? Tenang saja, Rini menjamin barang yang anda beli asli semua. Kalo palsu, boleh dikembalikan, monggo.... :)

12 Februari 2009

Ganti Kategori (Metamorfosa Sebagian)

Diposting oleh Rini Andarstuti di 9:46:00 AM 0 komentar
Sepertinya saya memang harus mengganti kategori "All About Pearl" ini menjadi "Segala Hal ttg Mutiara". Mengapa?
Konon tadi pagi ada salah seorang teman yang tertipu dengan kategori ini dan menganggapnya sebagai kategori Pearl Programming :D
Saya tak bisa menyalahkan dia, karena memang tiap hari hidupnya selalu berkutat dengan Program, Linux dan semua anak-anaknya, maka apapun yang dia baca....larinya pasti kesana. So...agar tak terjadi ambiguitas lagi di kemudian hari, saya ganti aja temanya yak! :)
Karena mungkin masih banyak mahasiswa 'berotak program' di luar sana, jadi begini mungkin lebih baik :z

10 Februari 2009

Beda Mutiara asli dan Imitasi

Diposting oleh Rini Andarstuti di 12:13:00 PM 0 komentar
Anda penggemar mutiara? Atau anda reseleer yang suka berbisnis perhiasan ini? Ini ada beberapa tips yang berguna bagi pembeli untuk membedakan antara mutiara laut, tawar dan imitasi.

Mutiara Air Laut
Di budidayakan di laut
Bentuk lonjong, bulat, setengah lingkar dan tidak beraturan
Besar dan berat sama atau sesuai
Warna putih, gold, kuning, hitam, hitan keabu-abuan, hitam kemerah-merahan, putih kekuningan dan silver
Harga ditentukan oleh berat, warna, kaulitas dan kilau warna. Biasanya harga tergantung gramnya dengan variasi harga mulai dari Rp. 50.000 keatas.
Tahan Bakar


Mutiara Air Tawar
Di budidayakan di air tawar
Bentuknya bakpau atau setengah lingkar dan lonjong
Besar dan berat hampir sama
Warna-warni: hitam, biru, phink, putih, orange, hijau merah dan kuning.
Harga lebih murah daripada mutiara air laut.
Terbakar tapi tidak meleleh
Terasa pasir tapi tidak mudah tergores

Mutiara Imitasi
Dibuat di pabrik
Bentuk identik dengan bulat
Besar dan berat tidak sesuai
Warna sama dengan mutiara air tawar
Harga sangat murah
Bila dibakar bisa meleleh
Terasa licin dan mudah terkelupas

diambil dari : http://fat-jewelry.blogspot.com

Sejarah Mutiara

Diposting oleh Rini Andarstuti di 12:10:00 PM 0 komentar
Berdasarkan sejarah, mutiara dulunya hanya digunakan oleh kaum bangsawan sebagai simbol kekuasaan, kekayaan dan keanggunan. Hingga sekarang, perhiasan anggota kerajaan Inggris pada acara resmi adalah mutiara.

Kini mutiara masih digunakan sebagai simbol keanggunan dan kekayaan, pemakainya tidak terbatas hanya di kalangan kaum bangsawan tetapi sudah merambah sampai ke masyarakat umum.

Umumnya mutiara terbagi dalam 2 (dua) jenis yaitu mutiara alami dan hasil budidaya. Dalam proses pembentukan mutiara diperlukan zat pengganggu seperti misalnya suatu potongan jaringan/tisu yang dimasukkan ke dalam kerang-kerangan seperti oyster/mollusk. Sebagai upaya perlindungan, secara otomatis kerang-kerangan tersebut akan melapisi zat pengganggu yang masuk tersebut dengan lapisan nacre yang pada akhirnya akan menghasilkan mutiara. Untuk menghasilkan mutiara budidaya, zat pengganggu yang dimaksud secara sengaja dimasukkan ke dalam kerang-kerangan melalui proses pembedahan.

Mutiara alami saat ini sudah mulai jarang ditemukan sehingga harganya sangat mahal. Jenis yang sering diperdagangkan adalah mutiara hasil budidaya seperti mutiara Akoya, mutiara Tahiti, South Sea Pearl dan mutiara air tawar yang banyak terdapat di Jepang dan Cina.

Selain mutiara hasil budidaya, saat ini banyak dijumpai mutiara imitasi yang benar-benar merupakan hasil buatan tangan manusia yang dibuat dari keramik, kulit/kerang, gelas/kaca atau bahkan plastik. Mutiara imitasi bukan termasuk jenis mutiara, tetapi karena teknik pembuatan pabrikasi saat ini sudah begitu maju, sehingga kadang terlihat sempurna seperti mutiara asli. Salah satu cara termudah untuk membedakan mutiara imitasi dengan mutiara asli adalah dengan menggesekkan mutiara tersebut ke ujung gigi. Apabila terasa lembut, maka dipastikan itu adalah mutiara imitasi. Sementara apabila ketika digesekkan terasa berpasir, bahkan kadang terasa ngilu, maka itulah mutiara asli karena berkaitan dengan keberadaan lapisan nacre.

Saat ini, Indonesia terutama menghasilkan South Sea Pearl dari kerang Pinctada maxima baik dari hasil alam maupun budidaya. Sentra pengembangan budidaya Pinctada maxima tersebar di beberapa daerah seperti : Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

South Sea Pearl Indonesia sangat digemari di pasar dunia, dan biasanya dijual dalam bentuk loose dan jewelry (perhiasan). Pemasaran untuk mutiara loose biasanya dilakukan melalui lelang (auction) baik di dalam maupun di luar negeri.

diambil dari : http://blog.lautku.com

Tips Membeli Emas dan Perak

Diposting oleh Rini Andarstuti di 11:48:00 AM 0 komentar
Membeli perhiasan emas
Perhiasan emas selalu ada saja model-model baru. Memilih perhiasan emas adalah alasan yang bagus karena emas sangat bersahabat dengan kulit kita dan cantik wujudnya. Emas murni tidak bereaksi dengan elemen lain dan tidak menimbulkan bekas atau noda. Terkadang orang yang mempunyai alergi kulit akan bermasalah bila memakai perhiasan emas yang dicampur, tetapi aman bila memakai emas murni.

Seberapa murni perhiasan emas anda?

Mungkin cincin di jari anda dibuat dengan emas 24K,22K, or 18K. Maksud K disini adalak karat yaitu system yang digunakan untuk menjelaskan persentase emas murni yang terkandung dalam perhiasan tersebut. Makin tinggi nilai karatnya makin tinggi persentase emas murni yang terkandung dalam perhiasan anda. Angka acuan untuk menyeimbangkan emas adalah 24, jadi emas dengan nilai karat dibawah 24 ditambah dengan logam lain sebanyak kekurangan dari nilai 24.
1. 24K adalah emas murni
2. 18K emas mengandung 18 bagian emas dan 6 bagian penambahan logam lain sehingga terbentuk emas dengan kadar 75%.
3. 12K emas mengadung 12 bagian emas dan 12 bagian penambahan logam lain sehingga terbentuk emas dengan kadar 50%.

Jadi yang mana yang seharusnya anda beli?
Emas padat (maksudnya emas yang dicampur logam lain, kalo emas murni kan agak lembut) adalah emas yang tahan lama, jadi cocok untuk dipakai setiap hari. Jika anda mempunyai alergi dengan logam, pilih emas dengan kandungan karat yang tinggi seperti emas 22K atau lebih.
Biasanya kita membeli perhiasan emas adalah sesuai dengan gram. Baik emas polosan ataupun emas yang pakai permata.

Emas untuk investasi
Kalau untuk sekalian investasi pilihlah yang polosan atau tanpa permata. Sebab kalau jual lagi nanti akan lebih mudah. Asal ada surat semua toko emas biasanya mau beli lagi. Karena permata bisa rusak, gores atau cuil. Kalau sudah begini harga menjadi turun jauh. Apalagi kalau permata sampai hilang. Soalnya kebanyakan pedagang emas ngitung gram langsung ditimbang dengan permata. Memang berat permata jarang yang sampai diatas satu gram yang masuk ke perhiasan emas. Tapi tetap sebagai saran investasi perhatikan artikel ini.

Kenapa emas harus ada surat atau nota pembelian yang lama kalau jual lagi?
Tidak semua toko emas ahli menentukan kadar. Biasanya hanya bos dan pegawai kepercayaan yang bisa dan sebatas pengamatan bahwa ini emas asli. Untuk tahu kadar benar makan waktu dan teknologi. Ini pengetahuan sulit. Jadi akan sangat membantu pembeli dan penjual kalau menjual emas mesti ada surat karena di sana tertera kadar. Sebagai saran, di mana beli jualah di sana. Akan sedikit percakapan yang terjadi.

Perhatian waktu beli
Yang terpenting belilah yang bersih sekali. Maksudnya emas terkadang ada warna hijau pada pori-pori tertentu. Toko sering bilang: “Ini biasa”. Tidak, ini emas belum dicuci dengan benar. Ini masih ada sisa obat yang bisa menyebabkan alergi kulit. Biasanya menyebabkan gatal-gatal kalau bereaksi dengan kulit.
Perhatikan permata jangan sampai cuil. Karena waktu jual akan berpengaruh kepada harga.
Kalau beli kalung atau gelang pilih yang menggunakan kunci buatan mesin atau yang seperti hurup ‘S’, atau kunci yang disebut toggle. Sedang kunci buatan tangan biasanya bentuknya pencet-pencetan terkadang menjadi lemah kalau sudah umur tentu tidak bagus.

Perak

Perak adalah logam lunak dalam bentuk aslinya, sangat lunak untuk dibuat perhiasan dan barang-barang lain, jadi harus di campur dengan logam lain untuk membuatnya bisa lebih tahan lama. Campuran atau perpaduan logam silver tadi disebut alloy atau dikenal dengan perak murni.
Perak minimal mengandung 925 perak asli per 1000 perak jadi. Jadi anda harus melihat tulisan 925 atau 92.5 pada perhiasan perak yang anda beli untuk memastikan perak tersebut asli dan mengandung 92.5 bahan perak murni.
Tembaga biasanya logam yang digunakan untuk mencampur perak murni yaitu sekitar 7,5 persen sehingga menjadi balance atau imbang.

Beli perhiasan perak

Yang terpenting waktu beli perhiasan perak adalah yang berhubungan dengan kunci-kunci. Atau teknik kancing. Karena perak lebih lembut dari emas maka kunci akan sering menjadi tidak lagi kuat kalau sudah umur. Tidak bisa mental lagi. Tidak seperti kunci pada jam karena jam biasanya stenles yang di krom atau sepuh.

Terpenting lagi belilah perhiasan perak di toko yang terpercaya agar asli perak. Akhir-akhir ini perak sering dipalsukan dengan menggunakan bahan lain kemudian di khrom atau silver plating dan orang awam susah membedakan keaslian perak ini.

Perak asli yang dibuat dengan benar jarang membuat pemakai menjadi alergi yang biasanya menyebabkan gatal-gatal merah pada kulit.

Diambil dari : http://fat-jewelry.blogspot.com
 

::Hanya usaha untuk membuat kenangan... Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez