Tampilkan postingan dengan label IT News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IT News. Tampilkan semua postingan

12 Agustus 2011

Persiapan Membuat Website (part-3)

Diposting oleh Rini Andarstuti di 9:44:00 AM 2 komentar

Menyambung materi sebelumnya tentang persiapan membuat web, ketika sebuah web sudah ditentukan dengan jelas tujuan dan seluruh kompenennya, dalam artian sudah siap untuk dilaunching, maka yang paling utama adalah menentukan nama domain dan jasa sewa hosting yang akan anda gunakan.

Domain adalah sebuah nama unik yang digunakan sebagai alamat website anda di internet. Sebenarnya domain ini untuk mempermudah user dalam mengingat alamat sebuah web. Coba bayangkan jika harus menghafal angka-angka misalkan 202.134.0.155 dan kombinasi lainnya yang merupakan alamat dasar dari sebuah web, tentu sangat menyulitkan. Maka dari itulah domain berupa nama ringkas yang mendeskripsikan website tersebut.

Domain biasanya disewa pertahun, dengan tarif yang berbeda-beda tergantung akhiran yang digunakan. Umumnya akhiran yang digunakan untuk sebuah website komersil adalah .com, untuk web resmi pemerintah .go.id, untuk organisasi .org, dan untuk lembaga pendidikan resmi .ac.id.

Sedangkan hosting adalah tempat meletakkan file-file website pada sebuah server yang terhubung dengan internet. Biasanya disewa pertahun, per bulan dan per enam bulanatau disesuaikan.

Jika sebuah web memiliki tarif sewa domain pertahun Rp.100.000 lalu sewa hosting pertahun Rp 200.000, maka seorang pemilik web haus menyediakan Rp 300.000 pertahun untuk pembayaran tarif sewa. Pembayaran ini harus dibayar setiap tahun pada tanggal maksimal yang sudah disepakati bersama antara pemilik web dengan penyedia layanan hosting.

Dalam pemilihan domain sebaiknya disesuaikan dengan target pengunjung yang diharapkan dari Search Engine nantinya. Kemudian dalam pemilihan hosting sebaiknya dipikirkan untuk jangka panjangnya juga, bukan sekedar menyewa dengan harga murah dan kapasitas secukupnya namun ternyata tidak mampu menangani kebutuhan seluruh pengunjung website kita atau mungkin menyewa dengan kapasitas besar dan harga mahal namun ternyata sia-sia karena banyak space kosong yang tidak dimanfaatkan.

Sumber: dari berbagai sumber

Data, Informasi, dan Pengetahuan

Diposting oleh Rini Andarstuti di 9:38:00 AM 0 komentar
Data merupakan representasi fakta berupa teks, gambar, suara maupun video. Secara teknis data merupakan bentuk jamak dari bahasa latin “datum” yang berarti fakta. Namun bagaimanapun juga istilah data juga banyak digunakan untuk merepresentasikan hal tunggal. Fakta ditangkap, disimpan dan diekspresikan sebagai data.
Informasi merupakan data dalam konteks. Tanpa konteks data tidak berarti apa-apa. Kita membuat data menjadi berarti dengan menginterpretasikan konteks yang terdapat disekeliling data. Konteks tersebut mencakup hal-hal berikut :
1. Makna bisnis elemen data dan hal-hal yang berkaitan.
2. Format bagaimana data direpresentasikan.
3. Batasan waktu yang direpresentasikan oleh data.
4. Relevansi data terhadap penggunaannya.
Data merupakan bahan mentah informasi, seperti yang terlihat pada gambar berikut. Informasi yang dihasilkan membantu dalam pengambilan keputusan.



Istilah lainnya tentang data adalah meta-data. Meta-data merupakan data tentang data. Meta-data mencakup business data defenitions, membantu menetapkan konteks data, sehingga pengelolaan meta-data secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan kualitas data. Pengelolaan aset informasi mencakup pengelolaan data dan meta-dataInformasi berkontribusi terhadap pengetahuan. Pengetahuan merupakan pemahaman, kesadaran, pengenalan tentang situasi dan kebiasaan dengan kompleksitasnya. Pengetahuan merupakan informasi dalam perspektif, diitegrasikan kedalam sudut pandang berdasarkan pengenalan dan interpretasi terhadap pola tertentu.

Seperti halnya data dan informasi, pengetahuan juga merupakan sumberdaya perusahaan. Pengelolaan pengetahuan (knowledge management) merupakan salah satu disiplin ilmu yang membantu perkembangan pembelajaran organisasi dan manajemen modal intelektual sebagai sumberdaya perusahaan. Pengelolaan pengetahuan dan pengelolaan data sangat tergantung dari kualitas data dan informasi. Kualitas data dan informasi diukur dari aspek ketersediaan, relevansi, kelengkapan, akurasi, konsistensi, tepat waktu, memiliki kegunaan, memiliki arti dan dapat dipahami.

02 Agustus 2011

Search Engine

Diposting oleh Rini Andarstuti di 10:28:00 AM 1 komentar

A. Pengertian Search Engine
Search Engine adalah suatu portal website yang menyediakan informasi pencarian data-data yang dibutuhkan pengunjung internet. Untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan, pengunjung internet masuk ke situs tersebut dan melakukan pencarian. Website search engine yang terkenal adalah Google dan Yahoo.

Cara kerja search engine pertama-tama mencopy paste semua halaman website yang ada di dunia. Setelah data tersebut masuk kemudian diolah dengan algoritmanya sendiri. Saat pengunjung mencari data yang dibutuhkan, dengan algoritmanya dia menampilkan data sesuai yang dimasukkan pengunjung.

Search Engine akan berusaha mungkin menampilkan data yang paling relevan dengan yang diinginkan pengunjung. Berbagai kemungkinan data yang akan ditampilkan, dan search engine punya banyak pertimbangan yang dituangkan dalam algoritmanya.

Algoritma ini terus berkembang karena perkembangan teknologi yang ada di samping banyak website yang berusaha agar website dia muncul di halaman pertama hasil pencarian.

Umumnya, struktur dasar sebuah mesin pencari adalah sebagai berikut.
1. kotak teks pencarian digunakan sebagai tempat untuk memasukan kata kunci yang akan dijadikan sebagai acuan pencarian
2. tombol pencarian utuk menjalankan perintah pencarian.
Informasi di internet setiap saat akan terus berubah dan bertambah. Oleh karena itu sebuah mesin pencari harus terus memperbaharui database yang dimilikinya. Untuk melakukan hal ini mesin pencari dilengkapi sebuah program yang berjalan seperti robot. Disebut robot karena dia dapat bekerja sendiri tanpa harus dijalankan atau diperintahkan terlebih dahulu.program tersebut disebut dengan spider, bot, atau crawler. Setiap selang waktu tertentu, program “robot”tersebut akan menjelajahi intrnet, membaca dokumen-dokumen yang ada di internet, meringkasnya, dan kemiudia menyimpan di database dengan menggunakan system pengindex-an.

Ada beberapa kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan sebuah mesin pencari yang bagus dan handal, yaitu :
1. mempunyai database yang besar dan sering diperbaharui.
2. tidak memiliki spam dan memberikan hasil pencarian yang relevan.
3. mempunyai kecerdasan buatan yang baik, sehigga mengerti dan dapat memperkirakan apa yang dicari oleh penggunanya.
Selain itu kita perlu mengetahui cara kerja mesin pencari yang digunakan, sehingga kita bisa mengeksploitasi kelebihan mesin pencari tersebut.

B. Sejarah Perkembangan Search Engine
Perkembangan search engine berawal dari diciptakannya perangkat lunak yang bernama Archie oleh Alan Emtage, seorang mahasiswa dari Universitas McGill, Montreal, Kanada, pada tahun 1990. Perangkat lunak Archie mampu mengindex file-file terdapat pada FTP server publik. Ini merupakan aplikasi pertama yang digunakan untuk mencari informasi di internet, sehingga Archie dinobatkan sebagai nenek moyang dari search engine.

Search engine berikutnya adalah Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Net-wide Index to Computerized Archives) dan Jughead (Jonzy's Universal Gopher Hierarchy Excavation And Display), yang mampu mengindex halaman-halaman plain text yang terdapat pada server gopher.
World Wide Web Wanderer merupakan aplikasi search engine pertama yang menggunakan teknologi robot dalam melakukan proses indeks halaman-halaman web yang terdapat pada web server. Aplikasi ini dirintis oleh Matthew Gray, seorang mahasiswa dari MIT, namun sayang, aplikasi ini menimbulkan kontroversi, karena akibat dari kinerja robot ini menghabiskan bandwith yang sangat besar.
Berikutnya, pada tahun 1993, Martijn Koster membuat ALIWEB (Archie-Like Indexing of the Web). ALIWEB mengizinkan pengguna internet untuk men-submit halaman webnya untuk di indeks dengan teknologi kumpulan meta-data
Aplikasi-aplikasi diataslah yang menginspirasi lahirnya teknologi-teknologi search engine yang baru, mulai dari munculnya website search engine webcrawler, yahoo, lycos, altavista, excite, hotbot, alltheweb, google, baidu dan banyak lagi yang lainnya.

sumber: wikipedia Indonesia
www.urangbanua.com

Pengenalan Teknologi Nirkabel

Diposting oleh Rini Andarstuti di 9:56:00 AM 0 komentar
A. Pengertian Teknologi Nirkabel
Nirkabel atau lebih sering dikenal dengan istilah wireless, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.

Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya.

Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.

Jika dirincikan, secara umum kelebihan dari teknologi nirkabel /wireless ini antara lain:
1. Mobility: Sistem wireless LAN bisa menyediakan user dengan informasi access yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel.
2. Installation Speed and Simplicity: Instalasi sistem wireless LAN bisa cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui atap atau pun tembok.
3. Installation Flexibility: Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
4. Reduced Cost-of-Ownership: Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN.
5. Scalability: Sistem wireless LAN bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam area yang luas.

Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.

Tipe dari Jaringan Nirkabel ini antara lain:
1. Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya.

2.Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.

3. Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan.

4.Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter.

B. Keamanan Nirkabel / Wireless
Jaringan WLAN menggunakan media komunikasi berupa gelombang elektromagnetik yang tidak dibatasi ruang tetapi hanya dibatasi oleh daya pancar gelombang elektromagnetik tersebut. Dalam hal ini klien mempunyai kebebasan dalam menangkap isyarat data di sembarang tempat yang dapat dijangkau gelombang tersebut. Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana hanya klien yang dihubungkan dengan kabel yang dapat mengakses jaringan, pada jaringan WLAN, klien dapat mengakses jaringan hanya dengan memasang kartu WLAN. Untuk menghindari akses jaringan WLAN terhadap klien yang tidak berhak, pada jaringan WLAN perlu pengamanan tertentu. Jaringan WLAN memerlukan suatu teknik pengamanan dalam berkomunikasi. Ada tiga metode keamanan yang diterapkan dalam jaringan WLAN sebagai berikut :
1. (Wired Equivalent Privacy). Metode ini dimaksudkan untuk menghentikan intersepsi isyarat gelombang elektromagnetik oleh user yang tidak berhak. Metode ini dilakukan dengan cara memberi semua klien dan access point dengan kunci enkripsi dan dekripsi yang sama. WEP didasarkan pada algoritma enkripsi RC4 dari RSA Data Systems.
2. SSID (Service Set Identifier). Metode ini dilakukan dengan cara memberi suatu SSID yang berlaku sebagai password sederhana yang memungkinkan suatu jaringan WLAN dipisahkan dalam beberapa net¬work yang berbeda. Pengenal ini diprogram dalam access point, sehingga semua klien yang akan mengakses jaringan ini harus dikonfigurasi menggunakan pengenal SSID yang sesuai.
3. Filter Alamat MAC (Media Access Control). Metode ini digunakan untuk membatasi akses pada jaringan WLAN menggunakan daftar alamat MAC pada klien. Alamat MAC ini dimasukkan dalam access point sedemikian, sehingga hanya klien yang punya alamat MAC yang terdaftar saja yang dapat mengakses jaringan WLAN.
Jaringan WLAN menggunakan standar IEEE 802.11 yang mempunyai beberapa jenis, yaitu:


C. Kerja Teknologi Nirkabel / Wireless

Wireless LAN menggunakan electromagnetic airwaves (radio atau infrared) untuk menukarkan informasi dari satu titik ke titik lainnya tanpa harus tergantung pada sambungan secara fisik. Gelombang radio biasa digunakan sebagai pembawa karena dapat dengan mudah mengirimkan daya ke penerima. Data ditransmikan dengan cara ditumpangkan pada gelombang pembawa sehingga bisa diextract pada ujung penerima. Data ini umumnya digunakan sebagai pemodulasi dari pembawa oleh sinyal informasi yang sedang ditransmisikan. Begitu datanya sudah dimodulasikan pada gelombag radio pembawa, sinyal radio akan menduduki lebih dari satu frekuensi, hal ini terjadi karena frekuensi atau bit rate dari informasi yang memodulasi ditambahkan pada sinyal carrier.

Multiple radio carrier bisa ada dalam suatu ruang dalam waktu yang bersamaan tanpa terjadi interferensi satu sama lain jika gelombang radio yang ditransmisikan berbeda frekuensinya. Untuk mengextract data, radio penerimanya diatur dalam satu frekuensi dan menolak frekuensi-frekuensi lain. Pada konfigurasi wireless LAN tertentu, transmitter/receiver (transceiver) device, biasa disebut access point, terhubung pada jaringan kabel dari lokasi yang fixed menggunakan kabel standard. Sebuah access point bisa mensupport sejumlah group kecil dari user dan bisa dipakai dalam jarak beberapa puluh meter. Access point biasanya diletakkan pada tempat yang tinggi tapi dapat juga diletakkan dimana saja untuk mendapatkan cakupan yang dikehendaki. End user access wireless LAN menggunakan wireless-LAN adapters, biasa terdapat pada PC card pada notebook atau palmtop computer, atau sebagai card dalam desktop computer, atau terintegrasi dalam hand-held komputer.

sumber: Wikipedia Indonesia
http://my.opera.com/winaldi/blog/
http://comzie.blogspot.com

05 Juni 2011

Persiapan Membuat Website (part-2)

Diposting oleh Rini Andarstuti di 8:53:00 AM 0 komentar
D. Ketika kita hendak membangun website untuk pemakaian pribadi atau untuk seorang klien, diperlukan suatu langkah-langkah persiapan yang secara umum dibagi dalam empat tahap, antara lain:

1. Merumuskan tujuan membuat website
Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut ini:
-Website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan pemasaran.
-Website customer service, berfungsi sebagai media untuk melayani konsumen.
-Website e-Commerce, berfungsi sebagai media transaksi on-line.
-Website informasi/berita, berfungsi sebagai media informasi berita

2.Menentukan isi website
Faktor yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari sebuah website.

3.Menentukan target pengunjung
Meskipun suatu website mempunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website bebas dikunjungi oleh semua orang, namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatan website perlu dilakukan gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware dan aplikasi browser yangberbeda dengan setiap pengunjung.

4.Menentukan struktur website
Struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu website. Tentunya struktur tersebut harus disesuaikan dengan isi dari website. Dengan memiliki struktur yang terorganisasi dengan baik, suatu website akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing dan pemeliharaan website tersebut.


E. Desain Website
Faktor keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menetukan keberhasilan suatu website, selain faktor kecepatan loading. Suatu situs yang baik memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan memiliki kesamaan tema dalam halaman-halaman webnya. Hal ini penting dalam segi estetika maupun segi navigasi. Kesamaan desain yang biasanya dipertahankan antara lain kesamaan jenis font yang digunakan, warna, tombol navigasi (menu), letak menu dan sebagainya. Karena itu sangatlah penting bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku dalam mendesain suatu website. Hal ini diperlukan agar desain dari website yang akan dibangun tidak terkesan sekedarnya. Adapun hal-hal yang penting untuk diketahui seorang web designer adalah sebagai berikut:

I. Prinsip-prinsip dasar desain.
Untuk membangun suatu website yang baik, seorang web designer sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan antara lain:

1. Unik
Yang dimaksud dengan unik dalam mendesain suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain

2. Komposisi
Untuk memperindah tampilan halaman web, seorang web designer harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya.

3. Simple
Banyak dari seorang web designer yang memegang prinsip-prinsip “ Keep it Simple”. Hal ini ditujukan agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan informatif.

4. Semiotik
Arti semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan pengunjung dapat dengan dengan mudah dan cepat mengerti ketika melihat tanda dan gambar yang ada dalam suatu website.

5. Ergonomis
Ergonomis dalam mendesain website adalah kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam membaca dan kecepatan yang akan diperoleh pengunjung dalam mencari informasi.

6. Fokus
Fokus adalah hierarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan. Dengan adanya fokus tersebut, diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus dibaca atau dilihat.

7. Konsistensi
Konsistensi adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada elemen-elemen perancangan web dan digunakan pada semua halaman website Website yang konsiten akan memberikan identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut.

II. Elemen-elemen desain

Desain grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut:
1. Teks adalah bagian yang paling utama untuk menampilkan informasi
2. Grafik atau Image merupakan elemen yang dapat membantu menjelaskan informasi. Dengan penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu pesan.
3. Animasi merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan daya tarik yang mudah diingat pengunjung.
4. Video dapat merupakan hasil suatu rekaman dengan kamera video maupun hasil pengolahan dengan komputer.
5. Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu tampilan animasi serta memberikan kenyaman bagi pengunjung yang mendengarkannya
6. Interaktive link dapat menggunakan button yang berupa teks, simbol, grafik, maupun image, yang berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam menyelusuri suatu website.

III. Konsep desain.
Pada intinya konsep mendesain tampilan website sangat berkaitan dengan desain grafis, dan pada dasarnya mengikut prinsip desain grafis secara umum. Oleh karena itu alangkah baiknya jika dalam mendesain halaman tampilan website juga memperhatikan prinsip desain. Prinsip-prinsip desain tersebut adalah:

1. Komunikatif
Prinsip komunikatif berhubungan dengan corporate identity, isi pesan serta audiens.

2. Estetis
Fungsi dari estetis ini adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali informasi yang ditawarkan dari suatu website.

3. Ekonomis
Desain web harus memperhatiakan faktor ekonomis dalam arti ukuran file yang digunakan. Hal tersebut berkaitan erat dengan kecepatan akses yang ditawarkan suatu website.


F. Pembuatan Layout
Bermacam-macam langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website. Berikut ini merupakan proses yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout.


1. Membuat sketsa desain Seorang desainer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu membuat sketsa di atas kertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkan dan langsung pada langkah pembuatan layout desain dengan menggunakan software.

2.Membuat layout desain Banyak software yang dapat digunakan membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia, proses ini dikerjakan setelah pembuatan sketsa desain. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses yang pertama kali dikerjakan.

3. Membagi gambar menjadi potongan-potongan kecil Proses ini diperlukan untuk meng-optimize waktu download.

4. Membuat animasi Animasi diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebih interaktif

5. Membuat HTML Setelah merapikan layout desain lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu dilakukan kemudian adalah membuat layout ke dalam format HTML.

Sumber:www.uty.ac.id/weekend_ti/desain_web

26 Mei 2011

Persiapan Membuat Website (part-1)

Diposting oleh Rini Andarstuti di 8:41:00 PM 0 komentar
A. Apa itu website?
Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.

Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
Website Statis
Website Dinamis
Website Interaktif

Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut.

Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.

Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur.

B. Untuk mengakses suatu website, dibutuhkan web browser. Lalu apa itu Web Browser?
Penjelajah web (Inggris: web browser), disebut juga sebagai perambah atau peramban, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. (wikipedia).

Secara sederhana browser bisa kita definisikan sebagai sebuah alat bantu yang terinstall pada suatu komputer yang membantu kita untuk menampilkan sumber informasi dari internet. Browser ini menjadi sangat penting bagi aktifitas internet, oleh karenanya muncul istilah browsing, apa itu browsing? browsing adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan aktifitas seseorang ketika menjelajahi sebuah situs.

C. Untuk membuat sebuah website dibutuhkan 3 bagian utama yang harus dipahami dengan baik terlebih dahulu:
1. Domain
2. Hosting
3. Software Website

1. Domain adalah nama atau alamat dari sebuah website. Di Internet, setiap orang harus mengetikkan sebuah nama domain untuk bisa membuka dan membaca isi dari sebuah website. Dalam hal ini, peranan pemilihan nama domain cukup penting untuk membedakan website Anda dengan website orang lain.

Domain ini terdiri dari nama domain dan extension. Contoh blogbisnisinternet.com, blogbisnisinternet adalah nama domain dan .com adalah extensionnya. Extension biasanya mewakili untuk kategori tertentu seperti .com untuk keperlukan komersial, .net untuk keperluan jaringan, .org untuk keperluan website nonkomersial, dan lain-lainnya.

Extension bermacam-macam, bisa berupa TLD (Top Level Domain) seperti .com, .net, .org atau ada juga yang berupa cTLD (country Top Level Domain) seperti .co.id, .co.cc dimana id mewakili domain negera Indonesia.

Untuk memilih nama domain Anda bisa menggunakan website yang menyediakan jasa registrasi nama domain atau dengan menggunakan software domain tools untuk membantu memilih nama domain untuk website Anda.
Usahakan untuk memilih nama domain dengan extension .com karena lebih umum dan lebih banyak dikenal orang. Registrasi domain ini akan dilakukan pertahun, setahun sekali Anda harus membayar biaya registrasi domain tersebut bila Anda ingin tetap memiliki dan menggunakannya.

Dan bila Anda tidak melakukan perpanjangan registrasi untuk tahun berikutnya, maka setelah domain Anda expired, domain tersebut akan terbuka kembali untuk umum sehingga orang lain bisa mendaftarkan dan menggunakannya.

2. Hosting adalah tempat Anda meletakkan file-file website Anda di sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet. Jadi agar website Anda bisa ditampilkan, maka file-file website perlu Anda simpan di sebuah server hosting. Anda perlu membeli paket hosting.

Harga dari sebuah paket hosting bermacam-macam, tergantung fasilitas yang diberikan. Anda bisa membeli paket hosting di luar negeri maupun di Indonesia.

Dalam memilih paket Hosting, Anda beberapa hal yang perlu diperhatian yaitu:

-Sistem Server yang digunakan apakah Linux atau Windows. Hal ini akan menentukan software dan bahasa pemograman website yang bisa digunakan.
-Besaran Disk Space yang diberikan. Disk Space adalah kapasitas pada server hosting yang diberikan untuk Anda, untuk menyimpan file-file website Anda. Seperti besaran space untuk menyimpan file Anda di komputer Anda. Tentunya pilihan terbaik adalah paket hosting yang memberikan Disk Space yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
-Besaran Bandwidth yang diberikan. Bandwidth adalah kapasitas akses perbulan yang diberikan untuk mengakses website Anda. Setiap orang yang membuka website atau mendownload file dari website Anda agar bisa ditampilkan pada browser firefox atau internet explorer-nya akan mendownload file Anda, hal tersebut akan memakan bandwidth. Dan kapasitas pemakaian bandwidth ini akan direset setiap awal bulan.
-Domains Allowed. Jumlah domain yang bisa digunakan dalam sebuah paket hosting. Anda bisa menggunakan 1 buah paket hosting untuk semua domain Anda bila paket hosting tersebut memberikan akses untuk itu, dan Anda juga perlu mempertimbangkan besarnya disk space maupun bandwiidth yang diberikan, apakah cukup untuk menjalankan domain-domain Anda.
-Jumlah Database yang diijinkan. Contoh untuk Linux, berapa banyak jumlah database MySQL yang diijinkan.

Untuk pembelian domain dan hosting ini tidak perlu Anda lakukan pada satu buah perusahaan. Anda bisa membelinya dari tempat-tempat yang berbeda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menghubungkan antara domain dan hosting ini dengan melakukan setting DNS (Domain Name Server) pada account domain Anda. Hal ini dilakukan untuk mengkoneksi domain dengan hosting.

3. Software penyusun web ada banyak. Mulai dari software penyusun utama (web editor), software pembentuk desain, software animasi, software upload (FileZilla FTP, Cute FTP), dan beberapa software tambahan yg dirasa perlu.


-bersambung-

19 Februari 2009

7 Langkah Membasmi Virus 'Conficker'

Diposting oleh Rini Andarstuti di 11:00:00 AM 0 komentar
Virus 'Conficker.DV' menggunakan metode penyebaran yang berbeda dari pendahulunya. Dengan canggihnya, virus tersebut berusaha mengakses jaringan menggunakan celah windows 'Default Share' (ADMIN$\system32) dengan menebak password administrator.

Selain itu 'Conficker.DV' juga membuat file pada media removable seperti flashdisk, harddisk dan card reader dengan menyimpan file hidden pada root drive.

Sementara aksi yang sama seperti pendahulunya, yaitu berusaha mengexploitasi MS08-067 atau celah keamanan Windows, Windows Server Service atau SVCHOST.exe. Banyak user yang terinfeksi dikarenakan tidak mengaktifkan fitur Automatic Updates dan tidak melakukan patch windows MS08-067.


Jika sudah begini, simak 7 langkah singkat analis virus dari Vaksincom Adi Saputra untuk membasmi virus 'Conficker.DV' yang diterima detikINET, Rabu (28/1/2009):

1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet.
2. Matikan system restore (Windows XP/Vista).
3. Matikan proses virus yang aktif pada services. Gunakan removal tool dari Norman untuk membersihkan virus yang aktif. Jika belum memiliki, bisa didownload di situs norman.
4. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.
5. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:\WINDOWS\Tasks)
6. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini:

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
Hidden, 0x00000001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
SuperHidden, 0x00000001,1
HKLM,
SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL,
CheckedValue, 0x00000001,1
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\BITS, Start, 0x00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\ERSvc, Start, 0x00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wscsvc, Start, 0x00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv, Start, 0x00000002,2

[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters, TcpNumConnections

Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama 'repair.inf', lalu 'Save As Type' menjadi 'All Files' agar tidak terjadi kesalahan. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.

Sementara untuk file yang aktif pada startup, Anda dapat mendisable melalui 'msconfig' atau dapat mendelete secara manual pada string: 'HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run'

7. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang terupdate dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer Anda dengan patch resmi dari Microsoft guna mencegah infeksi ulang.

::diambil dari http://www.detikinet.com

Makin Ganas, Virus 'Conficker' Susupi Jaringan

Diposting oleh Rini Andarstuti di 10:50:00 AM 0 komentar
Sepak terjang worm bernama "Win32/Conficker.A" untuk menyebarkan diri di internet makin hebat. Worm yang bisa menyebar sendiri di internet ini mengincar celah keamanan RPC Dcom.

Ciri-ciri komputer Anda terinfeksi Conficker adalah muncul pesan Generic Host Process (GHP) Error secara mendadak di komputer, lalu koneksi internet komputer mati.

Diduga, minimal salah satu komputer di jaringan Anda terinfeksi Conficker dan secara otomatis melakukan scanning ke jaringan lokal, lalu menyebarkan dirinya ke semua komputer yang rentan atau belum di patch.

Serangan yang dibuat virus ini cukup berbahaya. Conficker dapat melumpuhkan System Restore dengan cara mereset "Restore Point" guna mencegah korbannya membasmi virus ini dengan mengembalikan Restore Point.

Conficker akan membuka port random antara 1024 s/d 10.000 dan menjalankan fungsi sebagai web server (HTTP server) di jaringan lokal.

Virus ini akan mencoba menyerang komputer di jaringan yang memiliki celah keamanan RPC Dcom 3 yang belum di patch. Jika berhasil, maka akan terdownload file virus ke komputer korban. Conficker juga akan menyebabkan matinya Internet connection sharing.

Setelah berhasil menginfeksi, Conficker akan melakukan patching pada komputer korban. Tujuannya adalah untuk mencegah infeksi ulang yang menyebabkan komputer tidak stabil sehingga tidak bisa mencari korban baru.

Conficker akan berusaha mendownload file ke beberapa situs yang telah disiapkan daftarnya (250 domain), untuk mempersulit vendor antivirus memblok domain-domain update tersebut satu persatu.

Dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2008), Conficker tidak hanya mengeksploitasi celah keamanan di Windows XP Service Pack 3 dan Windows Server 2003 Service Pack 2. Tetapi Windows Vista dan Windows Server 2008, bahkan Windows 7 Pre Beta juga rentan.

Yang membedakan adalah pop up yang ada pada Windows Vista yakni User Account Control (UAC). Mayoritas pengguna Windows yang awam akan cenderung mengklik tombol [Continue] [Ok] [Yes] [I Agree] dibandingkan [Cancel] [No] tanpa berpikir panjang.

Apalagi jika Pop up UAC ini muncul terus menerus jika di klik [Cancel] dan mengganggu aktivitasnya, maka kemungkinan besar pengguna komputer akan memilih mengklik [Continue] agar Pop Up UAC tidak muncul lagi. Langkah ini justru akan menjalankan virus ini di komputernya.

::diambil dari http://www.detikinet.com
 

::Hanya usaha untuk membuat kenangan... Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez