15 Desember 2009

Muharram Tiba: Ada Apa Dengannya?

Diposting oleh Rini Andarstuti di 6:31:00 PM

Sekarang tanggal 28 Dzulhijjah. Sebentar lagi Muharram…
Bulan yang juga bernama bulan Suro ini (nama versi masyarakat Indonesia) konon adalah bulan yang sebaiknya tidak melakukan hajatan di dalamnya, kenapa? Karena nanti apes, sial…gitu.
Tapi coba kita berbagi , ada apa dengan bulan ini?

Tahun ini, tanggal 1 Muharram atau 1 Suro itu kebetulan bertepatan dengan malam Jumat Kliwon menjelang tanggal 18 Desember. Yup! Komplitlah ketakutan orang-orang yang masih percaya mitos bahwa itu merupakan hari keramat. Entah ada apa…katanya:
1. Ratu Laut Selatan sedang hajatan, jadi manusia g boleh hajatan.
2. Bulan ini adalah bulan sial sehingga tidak boleh bepergian.
3. Identik dengan horor.

Sejarahnya, pada tanggal tersebut 10 Muharram terjadi peristiwa pembunuhan Husein (anak Ali bin Abi Thalib) oleh Yazid I (anak Muawiyah). Bagi kaum Syiah (pengikut Ali), bulan Muharram ini, atau tepatnya tanggal 10 Muharram tersebut merupakan hari penuh duka cita. Jadi pada tanggal ini mereka melakukan ritual 'duka cita' tersebut dengan perayaan meyiksa diri sendiri. Bisa jadi, pemikiran kaum Syiah yang seperti ini yang sedikit demi sedikit masuk dalam pemikiran masyarakat Indonesia sehingga menganggap bahwa bulan ini merupakan bulan penuh duka cita dan kesialan, dan kesialan tersebut harus dibuang dengan cara 'menyiksa' diri mereka sendiri melalui berbagai ritual khas daerah seperti: ruwatan, ngurban kepala kerbau untuk dibuang ke laut, memandikan benda keramat, dll… (saya g tau seluruhnya).

Mari kita kaji sedikit, sebuah hadits Abu Qatadah Radiyyallahu Anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Sallallahu alaihi Sallam bersabda : "Aku berdo’a pada Allah bahwa puasa pada hari Asyura dapat menebus dosa tahun yang lalu." Riwayat Imam Muslim, Al-Jami'-Us-Sahih II/2602.

Hari Asyura ialah hari kesepuluh di bulan Muharam, dimana pada hari ini telah terjadi peristiwa yang sangat besar yakni ditenggelamkannya Fir'aun beserta kaumnya dan ditolongnya Nabi Musa 'alaihissalam beserta kaumnya. Maka hari itu adalah hari dimenangkannya Al Haq dan dihancurkannya kebathilan, pada hari itu pula Nabi Musa 'alaihissalam berpuasa sebagai tanda syukur kepada Allah.

Jadi, amalan yang utama di bulan ini antara lain:
1. Disunnahkan memperbanyak puasa di bulan ini terutama pada tanggal 10 Muharram. Namun, untuk membedakan kita dengan umat Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal ini, maka Rasulullah saw. menyarankan kita berpuasa pada tanggal 9+10 atau 10+11, ngerti kan maksudnya? (HR. Muslim)
2. Tidak berbuat zalim, baik besar ataupun kecil. (QS.At-Taubah 36)

Tuh kan, Rasulullah aja menyebutkan keutamaan bulan ini, lalu mengapa kita berusaha meyelisihi beliau? Sudahlah…cukuplah "sami'na wa ato'na" kita persembahkan untuk Allah dan Rasulnya saja, maka segala kebaikan yang lain…ketaatan yang lain insyaAllah akan ngikut dengan niatan seperti itu. Okay? Wallahu'alam…saya juga awam. Menulis, untuk mengingat dan diingatkan di kemudian hari…

Diambil dari berbagai sumber dengan editan seperlunya.
Semoga bermanfaat ^^

0 komentar:

 

::Hanya usaha untuk membuat kenangan... Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez