12 Januari 2011

Lidah Mertua

Diposting oleh Rini Andarstuti di 9:04:00 PM
Jika tak ada kegiatan, saya biasanya browsing ngalur-ngidul di internet..entah kenapa kemarin ketika browsing dan mencari gambar bunga saya teringat kembali ketika beberapa waktu lalu tetangga saya datang ke rumah membawa sebuah tanaman hias berbentuk pedang. Pas saya tanya: "ini tanaman apa bu?" Katanya: "ini namanya lidah mertua". Hahahaha...geli sekali mendengarnya...apa lidah mertua (dalam makna sebenarnya) sebegitu terkenal ketajamannya sampai-sampai tanaman berbentuk pedang *menurut saya* inipun dinamai lidah mertua? atau dalam bahasa inggris sangat tersohor "mother in law tongue". Padahal nama latinnya keren boook.. Sanseviera laraunty.

Saya belum punya mertua, tapi saya sudah mendengar banyak cerita tentang tabiat mertua pada umumnya..terutama kepada menantu wanitanya, hehehe. Suka dukanya bervariasi memang, tapi entah mengapa kecenderungannya sama: super cerewet dan sering kontra dengan sang mantu. Dari kacamata saya, sebenarnya memang ada karakter-karakter orang yang tidak akan pernah cocok dengan orang lainnya...meskipun mereka sama-sama orang berkarakter baik.. "tidak semua orang baik cocok dengan orang baik lainnya", seperti kata Mario Teguh.


Meibi begitu juga dengan sang mantu yang sering cekcok dengan mertua tersebut...sama-sama orang baik, tapi karakter mereka tidak cocok...jadilah ada peristiwa salah-menyalahkan dalam setiap hal yang dilakukan. Sebenarnya, kalau itu adalah sesama teman..solusinya adalah dengan tidak terlalu akrab satu sama lain (solusi praktis ala Rini), tapi ini dengan mertua..apa harus saling menjauh? Memangkas keegoisan, itulah yang saya pikirkan. Mertua, dari cerita yang sering saya dengar, cenderung terlalu mengontrol anak lelakinya..sehingga jika sang anak memberi materi tidak sebanyak dulu atau bahkan tidak rutin, maka yang jadi sasaran tuduhan adalah sang mantu, dianggap pelit lah, segala macam. Begitu juga mantu,kalau suaminya tidak terlalu 'menurut' padanya, maka yang dituduh adalah mertua yang dianggap selalu mengatur anaknya.


Well, pada intinya sepertinya ini adalah perkara 'memperebutkan seorang lelaki' (sang anak mertua tadi). Hehehehe...Jadi mungkin, sebaiknya si mantu tidak mencap sejak awal bahwa "seluruh ibu mertua adalah saingan."

Hehehe..maaf jika dotoy..uraian di atas berdasarkan pengamatan pada sample orang-orang yang saya kenal...dan sebagian besar pasti ada kres walaupun dikit aja sie. Apalagi kalo rumahnya berdekatan, tambah seru aja deh nanti ketidak-cocokannya...memang benar "jauh di mata dekat di hati". Makanya kalo dekat di mata, akan jauh di hati, ahahaa..
Yaaah..sebagai calon mantu, saya selalu berharap dapat mertua yg baik hati..gak apa-apa cerewet kayak mami saya (udah biasa hidup dengan orang cerewet), asal gak usil aja, hihihihih...saya juga akan berusaha kok menjadi mantu yang baik hati dan tidak sombong.. ^^

Jadi untuk para ibu-ibu: pilihlah saya. *pede.com*

Intinya uraian kagak jelas ini timbul karena hasil browsing saya yang kagak jelas sehingga nongol gambar kembang berjudul: Lidah Mertua.

2 komentar:

Victoria Mc Mahon on 13 Januari, 2011 18:58 mengatakan...

Blog dan artikelnya bagus, komentar juga di blog saya www.when-who-what.com

Rini Andarstuti on 17 Januari, 2011 12:03 mengatakan...

Okre mas Yogi..tengkiu udah visit ye.. ^^

 

::Hanya usaha untuk membuat kenangan... Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez